Jember

Jelang Puasa Ramadhan, Sejumlah pasar Disidak

Diterbitkan

-

SIDAK: Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH., S.I.K., MH bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Mirfano saat sidak di pasar tradisional

Memontum Jember – Pemerintah Kabupaten bersama Polres Jember dan Bulog, yang tergabung dalam tim Satgas Pangan melakukan sidak harga bahan pokok sembako di sejumlah pasar di Kabupaten Jember. Beberapa pasar yang menjadi sasaran diantaranya Pasar Tanjung, pada Rabu (9/5/2018).  Tim Satgas Pangan juga telah melakukan monitoring stok dan harga pangan di pasar tanjung dengan hasil bahwa ketersediaan dan harga masih aman terkendali. Khusus untuk telur dan daging ayam broiler atau pedaging cenderung mengalami kenaikan harga hal itu dikarenakan ada penurunan produktivitas dari ayam petelur dan pedaging akibat larangan penggunaan AGP (antibiotik growth promoters) dalam pakan ayam sejak 1 Januari 2018. Untuk harga telur Rp 22 ribu sampai Rp 24 ribu per Kg. Sedangkan harga daging ayam kisaran Rp 40 ribu per Kg.

Sidak pasar yang dilakukan tim Satgas Pangan untuk mengecek fluktuasi harga sembako menjelang bulan puasa Ramadhan beberapa hari lagi. “Hari ini kita bersama Pemkab Jember dan Bulog yang tergabung dalam tim Satgas Pangan melakukan sidak, yang berkaitan dengan stabilitas harga pangan, hari ini kita bisa melihat harga sembako di kabupaten Jember ini relatif stabil,” ungkap Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH., S.I.K., MH.

Untuk harga beras berkisaran 9 ribu sampai 10 ribu, kemudian daging ayam ada kecendrungan naik sedikit dari 20 ribu sampai 23 ribu, daging sapi masih setabil, untuk bawang merah dan bawang putih pun juga masih setabil dengan harga 20 ribu dan 30 ribu. “Ini akan terus kita pantau, yang penting kita selalu monitor bahwa tidak ada penimbunan atau permainan bahan sembako, sehingga ada kenaikan harga yang segnifikan, kita lihat dan pantau semua masih berjalan lancar dan landai bahkan stok masih melimpah Insyaallah kalau beras bahkan sampai 20 bulan kedepan masih aman,” tuturnya.

Kaporles mengatakan, pihaknya akan terus memantau dari pelaku-pelaku para spekulan, dan ketersediaan barang dilapangan dengan stabilitas harga.

Advertisement

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Mirfano mengatakan, untuk urusan perdagangan, pihaknya akan melakukan pasar murah mulai tanggal 17 Mei sampai dengan 7 Juni, yang akan dilaksanakan di setiap Kecamatan. “Kemudian tim Satgas Pangan juga akan terus melakukan pemantauan harga, dimana kita akan melakukan sidak seperti yang saat ini kita lakukan,” kata Mirfano. (ren/min)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas