Pemerintahan
Kapolresta Sidoarjo Pasok Ratusan APD dan Paket Sembako ke Petugas di 349 Posko Relawan Respon Cepat Covid-19
Memomtum Sidoarjo – Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Sidoarjo terus berkembang. Karena itu harus diantisipasi dengan kesiapan dan respon cepat dalam penanganannya. Apalagi sering ditemui kejadian orang yang sakit mendadak hingga meninggal dunia secara tiba-tiba (mendadak). Dikarenakan peran petugas di posko juga rentan dan beresiko tInggi, maka APD dan logistik sangat diperlukan.
Dalam penanganan Covid-19 ini, Polresta Sidoarjo berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui respon cepat dalam penanganan virus Corona (Covid-19). Yakni dengan membagikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju asmat, sepatu boad, thermogun, sarung tangan, masker, helm dan pelindung mata.
“Bantuan APD ini diberikan secara bertahap. Kami berikan kepada para petugas di 349 Posko Relawan Covid-19 di tingkat desa se Sidoarjo,” terang Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji seusai menyerahkan APD Penanganan Covid-19 dan paket sembako ke seluruh polsek jajaran di Polresta Sidoarjo, Senin (13/4/2020).
Sumardji memaparkan pemberian bantuan APD ini bertujuan agar jika di salah satu wilayah ada kejadian orang sakit mendadak atau meninggal dunia mendadak, dapat dengan cepat ditangani.
“Kalau ada yang sakit mendadak, kita respon cepat sehingga dapat segera dilakukan perawatan medis dan tertangani tim medis,” imbuhnya.
Bantuan APD ini, lanjut Sumardji berjumlah dua sampai lima unit. Bantuan itu langsung didistribusikan termasuk ke 349 posko relawan Covid-19 tingkat desa se Sidoarjo.
“Kami berharap, pembagian APD dan paket sembako ini dapat dimanfaatkan anggota dan para relawan di posko dalam penanganan Covid-19, khususnya bagi masyarakat,” tegasnya.
Sementata itu Sumardji menghimbau kepada masyarakat Sidoarjo, apabila di wilayahnya ada orang yang terindikasi Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 agar tidak dikucilkan.
“Itu demi kemanusiaan. Jangan kucilkan mereka (pasien). Kalau bisa semampunya apa yang kita miliki dibuat membantu. Kasih semangat agar dapat segera pulih. Inilah yang perlu dibalik persepsi masyarakat dalam penangan Covid-19,” tandasnya. Wan/yan