Situbondo
Kehujanan saat Dikirim ke PPK, Kotak Suara Dijemur
Memontum Situbondo – Belasan Kotak suara Pemilu 2019 milik KPU yang akan digunakan pada 17 April mendatang harus dijemur terlebih dahulu, karena menurut petugas PPK setempat belasan kotak suara tersebut basah, dan diduga akibat terkena guyuran hujan pada saat proses pengiriman dari gudang logistik KPU Situbondo menuju ke wilayah Mlandingan, Kabupaten Situbondo, kemarin.
Pantauan Wartawan Memontum.com, walaupun kotak suara milik KPU tersebut dilapisi plastik dibagian luarnya. Namun air hujan tetap menembus dari sela-sela plastik dan menimbulkan belasan kotak suara basah serta satu kotak suara cukup menyita perhatian publik, karena pada bagian bawah tempat kabel ties di temukan rusak, sehingga langsung di koordinasikan kepada KPU Kabupaten Situbondo.
Kejadian tersebut membuat sejumlah petugas dari PPK Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo yang dibantu petugas Polsek dan Koramil Mlandingan disibukkan dengan belasan kotak suara yang basah sehingga harus menjemurnya di terik matahari.
Sementara itu, PPK Kecamatan Mlandingan Isfaturiza Divisi Parmas saat ditemui awak media di lokasi mengatakan, ada 12 kotak suara basah dibagian ujung dan 1 kotak suara rusak.
“ kami menduga basahnya kotak suara itu, akibat terkena guyuran hujan pada saat pengiriman ke PPK Mlandingan dan ada bagian ujung-ujung kotak suara basah serta 1 Kotak suara rusak parah sehingga tali tiesnya lepas,” Ucap Isfaturiza
Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto,SE saat dikonfirmasi Wartawan Memontum.com, membenarkan adanya laporan kotak suara Pemilu 2019 basah yang diduga akibat terkena air hujan saat pendistribusian, berdasarkan laporan dari petugas PPK Mlandingan. Sehingga komisioner KPU Situbondo langsung terjun ke wilayah tersebut untuk memastikan laporan terkait kotak suara KPU yang basah dan menyelesaikannya.
“Kejadian kotak suara basah itu akibat saat pendistribusian atau pengiriman hujan deras mas,,!! dan KPU Situbondo langsung terjun ke lapangan untuk menindaklanjuti dan memastikan serta meninjau langsung ke lokasi, dan Alhamdulillah sudah terselesaikan,” terang Marwoto. Rabu (10/04/2019) pagi. (im/yan)