Hukum & Kriminal
Kereta Api Terjang Motor, 2 Biker Asal Sampang Tewas
Memontum Probolinggo – Lagi.. Terjadi kecelakaan antara kereta api vs pengendara motor di wilayah kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, mengakibatkan dua pengendara motor tewas di lokasi kejadian. Selasa (12/2/2019). Dari data yang di peroleh Memontum.com di lokasi,kedua korban tersebut bernama Herman (57), Dan Usman, (41) yang keduanya warga desa Lanang, walikota Kecamatan Serang, Sampang.
Korban yang mengendarai motor yamaha bison L 5612 K, berjalan dari arah barat menuju ke timur, sesampai di lokasi kejadian, korban melintasi rel kereta tanpa palang pintu arah selatan ke utara yang berada di desa Banjarsari, Sumberasih Kabupaten Probolinggo.
Dan kejadian kecelakaan tersebut diduga korban tidak mengetahui adanya kereta api yang sedang melintas. Dan saat yang sama korban menyebrang, kecelakaan pun tak bisa di hindarkan antara kereta api mutiara timur jurusan Surabaya banyuwangi dengan motor vixon. Korban langsung terpental dari motor yang di naiknya sekitar 10 meter.
Dari kejadian tersebut mengakibatkan kedua pengendara motor tewas di tempat kejadian. Dan kereta yang terlibat kecelakaan pun sempat berhenti. Di lokasi kejadian sangat ramai karena warga sekitar langsung datang ke TKP, dan langsung melaporkan ke pihak Satlantas Kota Probolinggo. Tidak berselang lama petugas pun datang di TKP dan langsung mengevaluasi korban dan langsung di bawa ke kamar mayat RSUD Moch. Saleh untuk di lakukan visum. Dan di lanjutkan melakukan oleh TKP.
Menurut salah satu warga, Julfikar, yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan bahwa korban yang dari arah barat langsung berbelok ke utara dan disaat bersamaan ada kereta lewat. “Memang ada motor dari barat yang berboncengan, dan langsung belok ke utara, nah di saat barengan juga ada kereta yang lewat mas, “terang Julfikar.
Sementara menurut Kapten Muhammad Halil, Danton Polsuska Daop9 Jember, mengatakan bahwa diduga bahwa korban tidak menoleh saat melintas di perlintasan kereta tersebut. “Dugaan sementara kemungkinan korban tidak menoleh kelainan dan kiri ketika mau melintasi perlintasan kereta ini.” jelasnya. (pix/yan)