Politik
Komisi IV DPRD Bondowoso Berharap Pilkades Serentak Digelar Oktober
Memontum Bondowoso – Komisi IV DPRD Bondowoso, berharap pelaksanaan Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) serentak digelar bulan Oktober. Karenanya, Tim Anggaran (Timgar) Pemkab Bondowoso, pun diminta untuk segera mengajukan draft P-APBD.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Bondowoso, Ady Krisna, SH, mensikapi rencana penundaan Pilkades serentak di Bondowoso. Mengingat, program ini merupakan yang terakhir setelah dua kali gelaran ini dilakukan oleh Pemkab.
Baca juga:
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
“Kekurangan anggaran sekitar Rp 5 sampai 7 milyar nantinya, akan diambilkan dari P-APBD. Mari kita sama-sama bekerjakeras agar pelaksanaan Pilkades serentak tidak melampaui tahun ini,” saran Krisna-sapaannya, Minggu (22/08) tadi.
Jika pelaksanaan Pilkades serentak akan ditunda kembali oleh Pemkab, tambahnya, maka sah-sah saja hal itu dilakukan. Hanya saja, penundaan tersebut harus benar-benar direncanakan secara matang.
Ditambahkannya, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan problematika harus presisif. Jangan sampai, terjadi penundaan dua kali yang berakibat kurang matangnya perencanaan jadwal penundaan.
Masih menurut Krisna, kita harus memikirkan psikologi politik masyarakat yang sudah mulai mengkristal. Juga harus berempati kepada semua Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades). Ketidakpastian penundaan, tentu akan menimbulkan konsekuensi politik yang cukup pelik di tataran akar rumput. Di sisi lain, apalagi sudah beredar schedule pelaksanaan Pilkades Serentak, yang ditunda pelaksanaannya dan beredar di Medsos. (sam/sit)