Politik
Komisi IV DPRD Minta Dinkes Fungsikan Ponkesdes di Trenggalek
Memontum Trenggalek – Komisi IV DPRD Trenggalek, memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) guna meminta klarifikasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Trenggalek. Dalam hal ini, Komisi IV juga ingin memastikan perkembangan Covid-19, hingga saat ini.
“Hari ini, kita memanggil Dinas Kesehatan dan RSUD untuk mengklarifikasi perkembangan juga penanganan Covid-19 di Kabupaten Trenggalek,” ucap Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Mugiyanto, saat dikonfirmasi Rabu (21/07) tadi.
Baca Juga:
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
- PDI-Perjuangan Trenggalek Rakercabsus Solidkan Pemenangan Gubernur Risma-Gus Han dan Bupati Ipin-Syah
Dirinya menyebut, pemanggilan atau hearing guna mempermudah pemantauan perkembangan penanganan Covid-19 dari tingkat terbawah. Komisi yang membidangi soal kesehatan ini juga meminta, dinas terkait untuk memfungsikan Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes).
“Jika masing-masing desa bisa memanfaatkan Ponkesdes, tentunya akan mempermudah kita untuk memantau perkembangan penanganan Covid-19 dari tingkat bawah. Dan ini akan berjalan lebih efektif dan maksimal,” tegasnya.
Seperti diketahui, dari hasil evaluasi bersama Dinas Kesehatan dan RSUD, selama beberapa waktu terakhir, Komisi IV menemukan sejumlah kendala yang memerlukan tindakan khusus. “Tindakan khusus ini diantaranya seperti jumlah pasien Covid-19 yang semakin melonjak hingga minimnya ketersediaan obat dan oksigen. Juga, belum cairnya anggaran untuk klaim penanganan Covid-19 dari Pemerintah Pusat dan lain-lain,” terang Mugiyanto.
Politisi Partai Demokrat ini menegaskan, untuk mengetahui update perkembangan penanganan Covid-19 di Trenggalek. Pihaknya meminta, agar Dinas Kesehatan memberikan laporan ke Komisi IV sekali dalam sepekan.
“Dari hasil laporan setiap minggunya ini, diharapkan proses evaluasi bisa lebih cepat dilakukan,” paparnya.
Selain itu, lanjut Obeng-sapaan akrabnya, jika ada kendala dalam proses penanganan Covid-19, juga akan segera bisa lebih cepat diketahui. Dan akan lebih cepat pula dicarikan solusi atau penanganannya. (mil/sit)