Pemerintahan
Kompak, Bupati dan Wabup Kunjungi Korban Puting Beliung
Memontum Tulungagung — Pasca kejadian puting beliung di Desa Junjung Kecamatan Sumbergempol yang memporak-porandakan 37 rumah, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo beserta Wakil Bupati Maryoto Birowo langsung menuju lokasi bencana, pada Senin malam 04-12-2017 usai bencana terjadi. Setelah mengecek beberapa rumah yang terkena musibah, Bupati beserta Wabup langsung memberikan Bantuan kepada Warga Desa Junjung yang tertimpa musibah.
Setelah melihat beberapa rumah warga yang rusak diterjang angin ini Wakil Bupati Mengintruksikan kepada pihak terkait untuk melakukan tindakan dan kerja bakti membenahi rumah warga yang rusak. “Saya langsung perintahkan kepada pihak terkait seperti BPBD untuk segera melakukan tindakan dengan memberikan bantuan material berupa genting dan asbes dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan kerja bakti massal membenahi rumah rumah warga yang rusak ini,” kata Wabup. Tidak hanya itu, ditempat yang sama Bupati dan Wakil Bupati memberikan bantuan langsung berupa uang tunai kepada Mbah Tumini (80 th), yang juga menjadi korban puting beliung.
Untuk diketahui, puluhan rumah warga Desa Junjung Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung, porak-poranda disapu angin puting beliung pada Senin, 4-12-2017 sekitar pukul 13.30 WIB. Sebelumnya, hujan deras mengguyur daerah tersebut, selang berapa lama angin puting beliung datang. Terjangan angin kencang membuat warga panik lalu memilih keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Di luar rumah, warga juga menghindar dari pepohonan yang tumbang.
Dari kejadian tersebut tercatat ada sekitar 37 rumah warga yang rusak akibat diterjang angin ini. Kerusakan meliputi genting sebanyak 2.260 buah, asbes 269 lembar, dan wuwung sebanyak 152 buah. Adapun korban luka menimpa Wiji (25 th) akibat tergores serpihan asbes, dan langsung mendapat penanganan dan dilarikan ke tempat pengobatan setempat.
Wiji menceritakan, angin yang datang secara tiba-tiba tersebut berputar-putar diatas rumah warga beberapa saat sebelum turun.”Angin puting beliung sempat berputar-putar sebelum menghantam rumah warga. Umumnya, rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap. Bahkan ada dinding rumah warga yang ambrol”, ungkap Wiji.
Lain halnya yang disampaikan oleh MbahTumini (80 th) salah satu korban angin puting beliung yang rumahnya rusak di bagian genting mengaku, dirinya sempat melihat angin berputar-putar dan menerbangkan atap rumah warga.“Kejadiannya cepat sekali pak, angin puting beliung menghantam permukiman warga, dan rumah saya,”tutur Tumini dengan logat jawa.(zul/yan)