Mojokerto
Koramil 0815/09 Mojosari Lakukan Percepatan LTT Di Poktan Sekar Tani
Memontum Mojokerto – Pendampingan etahanan pangan merupakan program kerja sama antara TNI dan Kementan RI, yang ditindaklanjuti oleh Jajaran TNI AD dan Kementan di semua tingkatan, termasuk Kodim 0815/Mojokerto beserta Koramil Jajaran hingga Babinsa. Seperti Koramil 0815/09 Mojosari yang terus memaksimalkan kegiatan pendampingan ketahanan pangan demi mempercepat terwujudnya swasembada beras di wilayah.
Pendampingan ketahanan pangan kali ini, berupa percepatan luas tambah tanam (LTT) yang dilakukan Bati Tuud Koramil 09/Mojosari Serma Tedy Maryono dan Koordinator PPL Kecamatan Mojosari, H. Amin, S.TP, di Dusun Kemloko, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (26/03/18).
Tampak Babinsa Jotangan Serka Masruri beserta empat Babinsa lainnya dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Jotangan, Indah Dwi Kurniawan, SP beserta empat orang PPL dari BPP Kecamatan Mojosari, yang turun langsung di areal sawah Poktan Sekar Tani, seluas lima hektar, termasuk lahan milik Syafi’i.
Kehadiran para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan Babinsa tersebut, dalam rangka percepatan luas tambah tanam (LTT) padi, di wilayah Mojosari, dengan mengoperasionalkan traktor tangan TR2 (Alsintan) milik Poktan.
Untuk diketahui, luas tambah tanam (LTT) padi, beda dengan cetak sawah baru. Dalam LTT, titik beratnya pada peningkatan fungsi lahan produksi padi dari satu hektar misalnya dijadikan tiga kali panen, sehingga hasil panennya setara dengan luas lahan tiga hektar. Biasanya, dalam satu tahun, dua kali panen, melalui LTT ini ditingkatkan menjadi tiga kali panen. Jadi frekwensi tanam yang ditambah dengan cara tanam setahun tiga kali.
Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Inf Wiyanto mengatakan, pihaknya akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan UPTD Pertanian Kecamatan Mojosari, termasuk para Babinsa dan PPL, dalam pendampingan ketahanan pangan, salah satunya percepatan luas tambah tanam (LTT). n”LTT ini, merupakan salah satu upaya untuk meningkatan produksi pertanian guna pencapaian swasembada pangan di wilayah,” ungkap Danramil. (gan/ono)