Bondowoso

KPUD Bondowoso Usulkan Anggaran Pilbup Rp 80,5 Miliar

Diterbitkan

-

KPUD Bondowoso Usulkan Anggaran Pilbup Rp 80,5 Miliar

Memontum Bondowoso – Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak bakal berlangsung pada tahun 2024. Dalam rangka persiapan Pilkada tersebut, KPUD Bondowoso telah mengajukan anggaran pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), sebesar Rp 80,5 miliar.

Ketua Komisioner KPU Bondowoso, Junaidi SH, menjelaskan bahwa anggaran tersebut hanya untuk Pilbup (Pemilihan Bupati). Sedangkan untuk Pilgub (Pemilihan Gubernur), akan dianggarkan oleh Pemprov Jatim. “Jadi, terpisah antara budget Pilbup dan Pilgub. Sehingga, tidak akan terjadi double counting,” ujar Junaidi, seusai rapat dengan TAPD di Aula Sabha Bina 1, Selasa (18/01/2022).

Ditambahkan, Pilbup sebelumnya, KPUD mengajukan anggaran pada Pemkab sebesar Rp 58 miliar dan acc sebesar Rp 40,8 miliar. “Memang saat ini kami mengajukan anggaran lebih besar. Karena, pelaksanaanya masih dalam pandemi Covid-19,” ujarnya.

Salah satu alokasi anggaran nantinya, kata Junaidi, anggaran untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) sekitar Rp 3 miliar hingga Rp 5 miliar. Kalau misalkan pada hari H nanti pandemi sudah habis, kelebihan anggaran akan dikembalikan pada Pemkab.

Advertisement

Baca juga :

Untuk pembahasan lebih detail, KPUD akan bertemu lagi dengan TAPD Pemkab. Pertemuan yang pertama ini masih membahas anggaran secara global. Mungkin membutuhkan meeting berkali-kali untuk mencapai kesepakatan.

“Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyamakan persepsi besaran anggaran Pilbup. Berapapun disepakati, yang penting Pilbup sukses,” kata mantan anggota PPK Kecamatan Tegal Ampel ini.

Dijelaskannya, kalau anggaran Pilkada Pilgub merupakan ranahnya KPUD Provinsi Jatim. “Kami tinggal menjalankan saja, karena sudah ada draftnya. Jadi peruntukan pembiayaanya jelas,” ujarnya lagi.

Sampai saat ini, masih dalam proses pengusulan dan angkanya belum pasti. Namun dari beberpa pertemuan antara KPUD Kabupaten/Kota dengan Provinsi, tampaknya untuk Bondowoso ada penurunan anggaran sekitar Rp 8 miliar. (zen/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas