SEKITAR KITA
Kunjungi Bencana Longsor Trenggalek, Kedatangan Arumi Jadi Trauma Healing Warga Terdampak Bencana
Memontum Trenggalek – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin, meninjau warga terdampak bencana tanah longsor di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (22/10/2022) tadi. Melalui Yayasan Aksi Baik, istri Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, ini menemui langsung para korban sekaligus memberikan sejumlah bantuan.
Sedikitnya, ada dua lokasi tanah longsor yang menjadi sasaran kunjungan Arumi. Yakni, warga di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan dan Desa Dawuhan, Kecamatan Trenggalek. Dari kedua lokasi tersebut, tanah longsor terbesar terjadi di Desa Sumurup.
Diketahui, akibat tanah longsor itu, ada dua rumah yang rata dengan tanah, sedangkan dua rumah lainnya hilang sebagian. Bahkan, tiga ekor sapi dan 10 kambing serta dua unit sepeda motor, pun ikut tertimbun longsor.
“Saya turut prihatin atas bencana yang menimpa warga Trenggalek, selama beberapa waktu terakhir. Dan hari ini, saya berkesempatan memberikan sedikit bantuan kepada warga terdampak bencana, yang menurut saya masih minim perhatian. Salah satunya, seperti di Desa Sumurup dan Dawuhan ini,” ungkap Arumi.
Saat di lokasi, Arumi tidak henti-hentinya memberikan semangat kepada para korban, agar tetap sabar dalam menghadapi bencana ini. Kedatangan ibu tiga anak ini, pun juga sekaligus menjadi trauma healing bagi masyarakat terdampak. Bahkan, sesekali ada yang memanfaatkan momen dengan meminta untuk foto bersama.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
“Tadi saya juga mengingatkan warga, agar tetap menjaga kesehatan. Karena kita tahu, akhir-akhir ini cuacanya panas hujan dan sering hujan. Jadi, sangat rentan penyakit,” tambah Arumi.
Dalam kesempatan itu, tidak sedikit pula warga yang merasa terharu, atas perhatian yang diberikan Arum, yang turun dan menyapa langsung korban bencana. Terlebih, sebagian warga yang terdampak, adalah berusia lanjut dan menderita penyakit stroke.
Bahkan, berdasarkan data Kantor Desa Sumurup, sebanyak 83 warga terdampak longsor. “Ke depannya, saya akan menyampaikan kondisi terbaru lokasi terdampak ini kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Jatim. Agar, segera mendapatkan tindak lanjut dan melahirkan rekomendasi dan solusi terkait adanya bencana ini,” imbuhnya.
Masih menurut Arumi, penanganan tanah longsor ini membutuhkan solusi jangka panjang.”Jadi, ini perlu solusi jangka panjang untuk penanganannya. Meskipun, saat ini mereka masih bisa tinggal di posko pengungsian atau di rumah sanak saudara. Tetapi, itu tidak mungkin akan berlama-lama. Jadi, pemerintah harus memberikan solusi terbaik bagi mereka nantinya,” ujar Arumi. (mil/gie)