Berita Nasional
Kunjungi RSUD Dr Iskak Tulungagung, Menkes Sebut Masyarakat Indonesia 99 Persen Miliki Antibodi
Memontum Tulungagung – Kasus sebaran virus Covid-19 sudah terkendali melalui program vaksinasi. Tidak hanya itu, disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa berdasarkan data sekaligus survei terbaru, masyarakat Indonesia saat ini sudah terbentuk antibodi sebesar 99 persen.
“Alhamdulillah, saat ini terkendali. Sebab, kemarin baru keluar angkanya, atau naik dari 98,5 persen menjadi 99 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi kekebalan terhadap virus,” kata Menkes Budi Sadikin, disela melakukan kunjungan ke RSUD Dr Iskak Tulungagung, Kamis (02/02/2023) tadi.
Pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Inalum (Persero) pada tahun 2019 ini mengungkapkan, level kekebalan ketahanan masyarakat naik. Kekebalan tersebut, naik dari angka 2000 menjadi 3.200. “Itu kombinasi dari vaksinasi dan infeksi, terutama vaksinasi booster. Kalau vaksinasi booster, itu ketahanan antibodinya di level 5 ribuan,” ujarnya.
Menkes Budi Sadikin juga mengajak seluruh masyarakat, untuk memproteksi kembali melalui vaksinasi booster kedua. Pasalnya, saat ini sudah dibuka vaksinasi oleh Kemenkes bagi masyarakat umum.
Baca juga:
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
“Oleh karena itu, teman-teman mumpung boosternya sudah dibuka sekarang, buru-buru pakai itu,” imbuhnya.
Pria yang mendapat Sertifikasi Chartered Financial Consultant (CHFC) serta Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada 2004 ini meminta doa supaya tidak ada lagi penyebaran kasus baru di Indonesia. Sebab, beberapa waktu lalu di negara-negara lain kasus baru sudah mulai merebak.
“Kita merupakan satu dari beberapa negara yang sudah 12 bulan tidak ada gelombang naik. Terakhir (kasus pandemi), Januari tahun lalu. Sampai sekarang sudah tidak ada lagi, padahal negara-negara lain Cina, Jepang, Eropa itu ada lagi kemarin,” ujarnya. (jaz/gie)