SEKITAR KITA
Lapas Kelas 1 Malang Luncurkan Inovasi Troling Garuda Mobile untuk Kontrol Keamanan
Memontum Kota Malang – Lapas Kelas 1 Malang terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan dan keamanan. Kali ini mereka mengembangkan sistem pengamanan dan pelayanan yang terbaik dalam mengatasi permasalahan yang ada di dalam Lapas.
Untuk tetap waspada dan siaga, Lapas Kelas I Malang meluncurkan basis pengamanan modern. Yakni dengan Troling Garuda Mobile sebagai salah satu bagian dari sistem pengamanan di Lapas Kelas I Malang.
Baca juga:
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Kemenparekraf Gandeng Platform Kitabisa untuk Pembiayaan Tanpa Bunga Desa Wisata
- KPK Tetapkan Gubernur Kalsel, Kepala Dinas, Kabid, PPK hingga Pengepul dan Swasta Tersangka Suap Pengadaan
Troling Pos atas Garuda Mobile merupakan salah satu titik yang cukup vital dalam sistem keamanan Lapas. Dalam hal ini kami memaksimalkan dengan menggunakan 4 drone di setiap Pos Garuda Mobile.
Karena dalam pelaksanaan tugas pos atas merupakan titik terakhir dalam pengawasan dan mengantisipasi gangguan keamanan serta meminimalisir masuknya narkoba melalui pelemparan dari luar tembok. Diperlukan kesigapan, kejelian dan sikap tanggap dalam deteksi dini ancaman keamanan sekecil apapun.
Kalapas Kelas 1 Malang, RB Danang Yudiawan Bc IP SIP DEA, bahwa Troling Garuda Mobile adalah sistem pengamanan lingkungan Lapas menggunakan teknologi drone. Bahkan nanti akan ada empat drone menggunakan kemera canggih untuk semakin tingkatkan keamanan di dalam Lapas.
“Drone dengan kamera canggih. Empat drone itu, akan ditempatkan di masing-masing empat pos menara jaga atas Lapas Kelas I Malang. Inovasi untuk meminimalisir masuknya barang terlarang melalui lemparan dari luar tembok Lapas. Dari hasil uji coba hasilnya memuaskan. Nisa menangkap gambar dengan jelas dan jernih,” ujar RB Danang, Minggu (18/07) usai uji coba drone.
Selain itu diharapkan juga Nisa memudahkan petugas jaga untuk mengontrol Warga Binaan Pemasyarakatan. “Semoga dengan adannya pengamanan berbasis modern ini bisa dimanfaatkan oleh petugas jaga untuk memaksimalkan penjagaan di dalam Lapas. Serta memudahkan petugas jaga untuk mengontrol para Warga Binaan,” ujar RB Danang Yudiawan. (gie/ed2)