Lamongan
Lapas Lamongan Gandeng Kampus Unair Surabaya Bangun Kerja Sama Multisektoral
Memontum Lamongan – Rencana agenda kunjungan kerja (Kunker) Tim Humas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur dan silaturahmi secara langsung ke Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, sementara tertunda. Itu dikarenakan, situasi masih pandemi di Kota Surabaya yang akhir-akhir ini levelnya semakin meningkat.
Kendati demikian, ditegaskan Plt Kalapas Lamongan, Mahrus, A.Md.I.P.S.Sos, tidak menyurutkan semangat dari Tim Lapas untuk mengambil langkah bergerak lebih cepat, acara tersebut sementara berganti secara daring. “Lapas Lamongan saat ini sedang gencar untuk menjalin kerja sama multisektoral dengan menggandeng Instansi/Lembaga pada lini manapun, termasuk kampus Unair Surabaya. Dengan tujuan serta harapan bersama untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas sumber daya yang dimiliki Lapas Lamongan, mulai dari peningkatan skill para pegawai, baik di bidang pendidikan maupun bakat, sekaligus eskalasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan penyempurnaan fasilitas yang ada,” ujarnya, Jumat (18/02/2022).
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
Kegiatan yang berlangsung secara virtual ini, kata Mahrus, tetap terselenggara dengan baik dan bertempat di Aula Lapas Lamongan yang dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dan jajaran terkait, juga hadir secara daring dari pihak Unair yang terdiri dari para pimpinan, pejabat dan dosen masing-masing fakultas dengan saling berkomunikasi secara virtual. “Alhamdulillah, kegiatan diskusi dibuka langsung oleh Moderator Dewi Retno Suminar sekaligus sekretaris Badan Kerjasama dan Manajemen Pengembang (BKMP) Kampus Unair yang menjadi jembatan proses pembahasan dalam berdiskusi,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Mahrus dalam sambutannya memaparkan, sekilas tentang Pemasyarakatan dan Lapas Lamongan untuk diketahui gambaran umum dalam menjalin kooperasi ke depannya dan berharap kerjasama bisa terlaksana dengan baik. “Bermitra dengan Kampus Unair merupakan kesempatan yang baik bagi kami. Karena saya dan jajaran sudah berkomitmen untuk terus menerus menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak terkait,” tuturnya.
Dengan terus menjalin kerja sama dengan pihak eksternal, Mahrus berharap, kedepannya Lapas Lamongan semakin optimis dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Selain itu, jajaran dekanat dan dosen dari masing-masing fakultas kampus Unair menyambut baik dan merespon positif maksud hingga harapan dari Kalapas Lamongan tersebut, terlebih beberapa tawaran yang diberikan untuk ditindaklanjuti bersama.
Hal itu diungkapkan Endang Surjaningrum, Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Psikologi UNAIR. Dirinya menyebutkan, beberapa kerja sama yang bisa dilaksanakan terkait penelitian dan pengabdian masyarakat untuk kedua belah pihak.
“Pada intinya, maksud, tujuan serta harapan dari Lapas Lamongan sudah diterima juga oleh pimpinan kampus Unair yang lainnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Eko Supeno selaku Ketua BKMP Kampus Unair menanggapi dan menindaklanjuti diskusi tersebut dengan positif. “Selanjutnya akan kami tindak lanjuti dengan MoU yaitu dengan membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang didalamnya memuat kegiatan yang akan diwujudkan secara nyata,” ujar Eko dalam Closing Statement. (zen/sit)