Wisata
Liburan Akhir Tahun, Wajib Coba River Tubing di Trenggalek
Memontum Trenggalek – Menjelang libur panjang akhir tahun, tak lengkap rasanya jika tak berkunjung ke Kabupaten Trenggalek. Ya, Kabupaten yang berada di pesisir Selatan Pulau Jawa ini menyimpan pesona alam yang luar biasa. Salah satunya destinasi wisata River Tubing Watu Lawang yang ada di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo.
Untuk sampai di lokasi wisata Watu Lawang ini, pengunjung harus menempuh perjalanan kurang lebih satu jam dari kota Trenggalek. Akses transportasi yang mudah bisa dijangkau baik kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Ketua Pokdarwis Duren Sari, Unik Winarsih mengatakan tujuan awal River Tubing ini dibuat untuk kebersihan dan kelestarian lingkungan yaitu sungai.
“Awalnya sungai disini sangat kotor, bahkan banyak masyarakat yang membuang sampah disini. Pada akhirnya, kami mencoba untuk melakukan bersih sungai sehingga masyarakat menjadi enggan membuang sampai ke sungai. Dan tercetuslah River Tubing (arum jeram) yang menjadi data tarik bagi wisatawan agar datang kesini,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (16/11/2020) sore.
Watu Lawang River Tubing ini adalah salah satu wisata andalan di Desa Wisata Duren Sari ini. Tak heran banyak wisatawan lokal maupun luar Trenggalek yang berkunjung ke Desa Wisata Duren Sari. Di sepanjang aliran sungai, wisatawan disuguhi sejuknya pemandangan dan arus sungai dengan bebatuan yang ada.
Bagi pengunjung yang ingin menantang adrenalinnya, mencoba river tubing disini bisa menjadi pilihan. Derasnya arus sungai dan suara gemericik air, membuat siapapun yang datang ingin berlama-lama di kawasan wisata ini.
“Kami juga menyediakan berbagai peralatan keselamatan seperti helm, pelampung, elbow protector dan knee protector. Jadi meski baru pertama akan merasakan river tubing, dipastikan aman,” katanya.
Selain menikmati wahana river tubing, wisatawan juga bisa beristirahat di gazebo cantik yang di pinggir sungai. “Untuk jarak river tubing disini sekitar 750 meter. Nanti juga wisatawan akan didampingi dengan profesional guide selama menyusuri sungai,” jelas Unik.
Yang lebih menarik lagi, wisatawan juga bisa mengambil paket permainan tradisional berupa egrang, lesan, gathok, plok plik, kekehan (gasing) dan panahan. Pasti sangat jarang, ada tempat wisata yang juga menyediakan paket permainan tradisional seperti di Desa Suren Sari ini.
Wisatawan bisa juga bisa memilih paket wisata yang ditawarkan. Mulai dari 60 ribu sampai 155 ribu, wisatawan bisa menikmati wahana river tubing, permainan pedesaan, menikmati makanan khas desa, outbound dan berpetualang di hutan durian.
Perlu diketahui di Desa Wisata Duren Sari ini juga terdapat hutan durian terbesar di Asia Tenggara yaitu 650 hektar. Yang mana setiap setahun sekali, tepatnya di bulan Februari-April akan panen raya. Tak heran, jika Kabupaten Trenggalek juga memilili varietas durian unggul jenis Ripto dengan daging buah tebal dan rasa yang khas. (adv/mil)