Kediri
Lomba Impersonate, Bupati Kediri Dibuat Tidak Berhenti Tertawa oleh Pegawai yang Duplikasi Gayanya
Memontum Kediri – Beragam cara dilakukan dalam mengisi atau menyemarakkan Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI. Seperti yang dilakukan di Pemkab Kediri, yaitu menggelar lomba impersonate atau menirukan gaya orang nomor satu di Kabupaten Kediri, yaitu Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, Jumat (18/08/2023) tadi.
Tak ayal, kegiatan yang diikuti seluruh perwakilan dari SKPD, pun menyita banyak perhatian. Apalagi, Mas Dhito-sapaan akrab Bupati Kediri, juga hadir langsung bersama sang istri, Eriani Annisa Hanindhito.
Kegiatan yang disambut antusias peserta, pun tidak sedikit yang direspon Bupati Kediri dengan tertawa lepas melihat para pegawai menirukan gayanya. Salah satu yang menyita perhatian, adalah tiruan gaya khasnya saat inspeksi mendadak (Sidak).
Penampilan peserta yang hampir semuanya lihai menirukan gaya bupati muda berusia 31 tahun itu, pun sangat banyak yang mengundang tawa. Apalagi selain gerakan bupati saat berjalan atau melakukan aktivitas, peserta juga bisa menirukan kata atau tutur bahasa yang digunakan.
Dalam lomba tersebut, yang paling lihai atau dianggap paling mendekati adalah pegawai atas nama Eka Jauhar Afandi dari Dinas Sosial Kabupaten Kediri. Dibanding peserta lain, dirinya memang terlihat berbeda. Jika peserta lain menirukan gaya Mas Dhito berpidato, Afandi justru mengambil akting saat Mas Dhito melakukan Sidak.
Afandi seolah menggambarkan suasana Sidak di sebuah pasar yang pernah dilakukan bupati berkacamata itu. Bahkan, dirinya seolah tahu betul setiap detail gerakan hingga ucapan yang dilakukan Mas Dhito, saat melakukan inspeksi mendadak.
“Ini spesifikasinya A kan. Padahal, di perencanaan tidak itu,” kata Afandi yang disertai intonasi dan penekanan ucapan menirukan gaya bicara Mas Dhito.
Baca juga :
Karena bahasa dan penekanan kata yang pas dan khas dari Afandi, kontan membuat para penonton tertawa terbahak. Karena, memang kata dan bahasa yang disampaikan benar-benar tampak seperti Mas Dhito, yang terkenal tegas dalam menindak berbagai persoalan di lapangan.
Afandi sendiri, dalam lomba itu tampil bersama Tegar Paras Swara Widodo, yang memerankan seorang kontraktor. Sementara dalam lomba itu, Afandi dinobatkan sebagai pegawai Pemerintah Kabupaten Kediri, yang paling mirip gayanya dengan Mas Dhito.
Yang menarik, Afandi sendiri mengaku membutuhkan waktu latihan hanya semalaman, untuk bisa menjadi Mas Dhito KW. Bahkan, latihan yang dilakukan dirinya yaitu sambil menyeterika.
“Alhamdulillah, saya sangat antusias. Latihannya pun saya sambi dengan seterika,” ungkapnya.
Mudahnya menirukan gerak Mas Dhito, lanjut Afandi, dikarenakan Mas Dhito memang memiliki karakter yang merakyat dan humanis. Sehingga, apa yang menjadi ciri khasnya terbilang gampang untuk dihafal.
“Karena beliau ini sangat humanis dan juga sangat akrab dengan pemuda. Jadi gak sulit,” katanya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Tegar. Pihaknya menilai, seorang pemimpin harus terus berprogres seperti yang dilakukan Mas Dhito selama ini. “Ya representatif bahwa pemimpin muda itu harus berprogres. Mas Dhito sebagai pemimpin muda, contoh cermin ya seperti (yang diperankan, red) itu tadi,” paparnya. (kom/pan/sit)