SEKITAR KITA
LPP Kelas IIA Kota Malang Bersama Warga Binaan Meriahkan Hari Ibu
Gelar bazar tempo dulu hingga lomba tempo dulu
Memontum Malang Kota – Suasana perayaan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, juga terasa di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) IIA Kota Malang, Selasa (22/12) tadi. Sejumlah warga binaan dan pegawai LPP Kelas IIA Kota Malang, secara bersama-sama mengikuti serangkaian kegiatan yang telah mereka rancang.
Plt Kepala LPP Kelas IIA Kota Malang, Lilik Sulistyowati, mengatakan bahwa ada kegiatan yang meramaikan Hari Ibu tahun ini. “Kami mengadakan kegiatan bazar tempo dulu dan perlombaan tradisional. Di Bazar kami menyediakan banyak makanan jaman dulu, seperti gethuk lindri, dawet, rujak cingur dan masih banyak lagi,” ujarnya kepada Memontum.com.
Untuk kegiatan perlombaan, terangnya, juga mengambil tema serupa, yaitu tradisional tempo dulu. Di mana, terdapat permainan gobak sodor, lempar kreweng dan balap bangkiak.
Selama serangkaian peringatan digelar, nampak keceriaan terpancar dari wajah warga binaan dan penyelenggara peringatan di LPP Kelas IIA Kota Malang. Maklum, semua warga binaan dan pegawai bersinergi bahu membahu mensukseskan kegiatan Hari Ibu.
“Bazar dan perlombaan sama-sama diikuti oleh pegawai dan warga binaan, kita bergabung bersama. Bahkan dalam mempersiapkan segala keperluan untuk hari ini (22/12), ya saling gotong royong antara pegawai dan warga binaan,” imbuhnya.
Hampir semua pegawai, ujarnya, turut ambil bagian dalam acara ini. Warga binaan yang berpartisipasi, juga tidak kalah banyak. Masing-masing blok di LPP Kelas IIA Kota Malang, yang berjumlah 5, mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti perlombaan.
Lilik melanjutkan, di balik acara ini ada tujuan yang diharapkan bersama. Yakni, kita ingin mengingatkan kembali bahwa seorang ibu harus tetap semangat dalam berkarya dan berkreasi. “Supaya kita bisa menjadi lebih baik kedepannya dan harus bisa memberikan motivasi untuk anak-anak dan keluarganya,” paparnya.
Bahkan, tambah Lilik, selama peringatan ini, dirinya juga mengingatkan warga binaan, untuk menghubungi orang tua. “Di sini ada fasilitas untuk video call dengan keluarga. Selama pandemi, meski tidak ada kunjungan, masih bisa kita berikan layanan bertemu dengan keluarga secara maya melalui video call,” ujarnya. (cw1/sit)