Kota Malang
Maksimalkan Jembatan Tunggulmas Kota Malang, Pembebasan Lahan Bakal Disiapkan
Memontum Kota Malang – Rencana pembebasan lahan di sekitar Jembatan Tunggulmas, Kota Malang, saat ini masih dikaji. Hal itu dilakukan, agar akses keluar-masuk jembatan menjadi lebih lebar, sehingga kemacetan kendaraan bisa teratasi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi, mengatakan jika rencana pembebasan lahan masih dalam tahapan. “Upaya itu akan selalu ada, sehingga kendaraan biar enak saat belok. Dahulu, kan awalnya desainnya jembatan itu memang yang satu itu termasuk yang dibebaskan. Tapi, mengalami kesulitan sehingga akhirnya desainnya agak belok sedikit,” terang Diah-sapaan Kadis PUPRPKP, Sabtu (12/03/2022).
Saat diresmikan pada Kamis atau 24 Februari 2022 lalu, bangunan Jembatan Tunggulmas agak berbelok dari arah Jalan Raya Tlogomas, karena terdapat bangunan yang masih belum dibebaskan. “Doakan saja, mudah-mudahan ada jalan untuk membebaskan itu,” kata Diah.
Dikatakannya, untuk komunikasi dengan pemilik bangunan tersebut, terus dilakukan. Namun, hingga kini masih belum disepakati untuk dilakukan pembebasan jalan dari arah Tlogomas.
Baca juga:
- Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Bupati Banyuwangi Ajak Perkuat Sinergitas Pembangunan Daerah
- Puskesmas Rampal Celaket Sukses Turunkan Angka Stunting dari 80 Persen Jadi 3 Persen
- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Kota Malang Jadi Momen Refleksi Menuju Indonesia Emas 2045
- Lepas Keberangkatan 863 CJH Situbondo, Bupati Karna Ingatkan Kesehatan Jamaah
- Berhasil Turunkan Stunting, Pj Wali Kota Malang Beri Penghargaan Kecamatan, Kelurahan hingga Puskesmas
“Kalau komunikasi itu terus dilakukan, tinggal nanti dealnya kapan, baru setelah deal kami anggarkan. Kalau anggaran pembebasan lahan tahun 2022 belum ada,” terang Diah.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, menjelaskan masih dikoordinasikan. Namun, menurutnya Jalan Tlogomas bukan domain Pemkot Malang, karena termasuk Jalan Provinsi. Sehingga menurutnya, Pemkot sebatas memberi traffic light saja.
“Jalan Raya Tlogomas bukan domain kami, itu provinsi. Maka, kami hanya sebatas ngasih traffic saja harus koordinasi dengan provinsi. Insyaallah kajian April awal dan mudah-mudahan ada percepatan DED (Detail Engineering Design),” jelas Sutiaji. (cw2/sit)