Kota Malang

Menengok Kampung Dhaharan The 101 Hotel Malang OJ, Rp 45 Ribu Makan Sepuasnya

Diterbitkan

-

Menengok Kampung Dhaharan The 101 Hotel Malang OJ, Rp 45 Ribu Makan Sepuasnya

Memontum Kota Malang — Sejak berganti nama, The 101 Hotel Malang OJ tidak pernah berhenti berkreasi dengan program dan promosi terbaru demi memanjakan tamu. Salah satunya, The 101 Hotel Malang OJ memperkenalkan menu spesial nusantara cukup Rp 45.000 nett All You Can Eat, mulai Januari hingga Maret 2018.

Sajian kuliner tradisional nusantara tersebut, mengangkat menu domestik dengan penyajian yang unik dikemas dalam tema “Kampung Dhaharan” dan di hidangkan di resto Pandanwangi The 101 Hotel Malang OJ. Sebagaimana istilah kampung, para penyaji mengenakan baju adat tradisional dilengkapi dengan tempat penyajian ala kampung, seperti gubug, serba bungkus daun, jamu gendong, dan lainnya.

Penyajian ala kampung tradisional. (rhd)

Penyajian ala kampung tradisional. (rhd)

“Ada banyak varian menu khas nusantara lainnya. Sengaja kami mengangkat unsur menu kuliner lokal, baik dari Jawa maupun luar Jawa. Meski nama Dhaharan konsepnya diambil dari Jawa. Dan ini khusus makan siang mulai jam 12 siang hingga jam 4 sore,” jelas Anzar Maulana, General Manager The 101 Hotel Malang OJ, kepada Memontum.com.

Diharapkan, program ini memberikan dampak peningkatan 10-15 persen. “Target kami secara keseluruhan terjadi peningkatan, baik untuk Food and Beverage, maupun okupansi kamar dari 179 kamar, mulai tipe deluxe hingga junior suite,” tambah pria yang menekuni pekerjaan di perhotelan sejak 1994, dan berpengalaman di 12 hotel seluruh Indonesia.

Beberapa contoh varian menu yang menggugah selera makan, seperti gulai kepala ikan yakni kepala ikan dengan bumbu gulai pedas rasa lezat yang dijamin bikin susah berhenti makan. Selain itu, ada ayam goreng kelapa yakni ayam goreng yang disiram dengan kelapa. Ikan bambu nasi ketan yakni ikan yang dimasak dalam bambu dan dimakan dengan ketan dan kering tempe. Serta masih ada soto ayam lamongan, pecel ala The 101 Malang OJ, dan roti goreng khas The 101 Malang OJ.

Advertisement

Disinggung tentang banderol yang terbilang murah all menu you can eat, Anzar menjawab diplomatis. “Kalau dihitung rata-rata, harga tersebut sepadan dengan kemampuan seseorang menghabiskan makanan per satu kali makan. Hanya uniknya, karena disajikan di hotel kelas menengah premium,” tandasnya. (rhd/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas