Surabaya
Menristek Minta Kampus Libatkan Mahasiswa Riset dan Penelitian, hingga Kembangkan Start Up
Memontum Surabaya – Dua gedung dan laboratorium Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur secara formal telah diresmikan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir dan Rektor UPN Veteran, Akhmad Fauzi. Gedung dan laboratorium tersebut ialah, Fakultas Ilmu Komputer serta Fakultas dan Laboratorium Pertanian.
Diundang dan diberi kesempatan untuk dapat meresmikan dua gedung di UPN Veteran, Nasir sapaan akrabnya, tak luput mengucapkan terima kasihnya kepada Rektor UPN Surabaya. Bahkan, ia mengaku sangat senang sekali, karena pembangunan dua gedung yang telah diresmikan.
Nasir pun menyatakan, untuk ke depannya sesuai dengan program Presiden RI Joko Widodo adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Jadi yang perlu kami sampaikan adalah Presiden mengonsentrasikan tahun 2018 dan ke depan adalah peningkatan kualitas SDM untuk Indonesia. Jadi SDM ini baik infrastrukturnya, maupun para mahasiswa maupun dosen tetap harus kita tingkatkan,” kata Mohamad Nasir, Selasa (19/2/2019). Untuk langkah-langkah ke depannya, Nasir juga akan mendorong para mahasiswa. Kalau perguruan tinggi itu berkembang.
Ia pun berharap kepada UPN Veteran Jatim, agar mahasiswa harus dilibatkan dalam proses penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Khususnya pada bidang penelitian yang dapat menghasilkan inovasi, yang bisa didapat dari dosen dengan kolaborasinya.
“Mahasiswa bisa di ajak berkolaborasi dalam uji praktiknya, lapangannya dan semuanya,” ujarnya. Hal ini dilakukan karena, lanjut Nasir, untuk membuat mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhirnya. Dan untuk para dosen dapat menghasilkan publikasi dan mampu menciptakan suatu inovasi yang tidak biasa.
“Lah, inovasi ini bisa berkolaborasi antara dosen dengan mahasiswa. Sehingga mahasiswa mendapatkan keahlian dalam bidangnya yang sesuai dengan ilmu yang diikuti,” jelas Kemenristekdikti yang ditemani oleh Rektor UPN.
Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa dengan dosen ini, Nasir mengatakan, nantinya akan memunculkan star up. Dalam hal ini, pihaknya sudah mengembangkan star up sudah dari tahun 2018 dengan total sebanyak 956. Dan tahun ini (2019), ia berharap bisa mencapai 1000.
“Karena target dari presiden inilah yang harus disampaikan. Ini semua, dari mahasiswa, dosen, masyarakat, semua yanv menggeluti bidang riset dan inovasi. Jadi ngaak bisa hanya mahasiswa saja,” tambahnya.
Selain itu, dalam peresmian gedung FIK ini, Nasir berharap akan ada embrio untuk pembelajaran dengan pengembangan teknologi informasi. Paling tidak, Artificial Intelligence bisa dibangun di UPN Veteran, data sains, teknologi cerdas juga dapat diajarkan.
“Ini harus kita kembangkan semua. Oleh karena itu Fakultas ini adalah suatu embrio yang akan menuju pada program studi yang dibutuhkan industri ke depan untuk star up,” harap Nasir.
Setelah melakukan peresmian dua bangunan gedung dan laboratorium, Nasir memberikan materi tentang Teknologi Revolusi Pendidikan di era 4.0 di Kuliah Umum secara tertutup. Dan setelah melakukan Kuliah Umum, Kemenristekdikti melanjutkan dengan melihat pameran inovasi dari mahasiswa UPN Veteran.
Sementara itu, Rektor UPN Veteran, Akhmad Fauzi juga menyampaikan perihal dua gedung ini. Bahwasanya terdapat 24 ruangan yang digunakan sebagai laboratorium. Dan tak luput, ia menyampaikan harapannya untuk dua bangunaan barunya ini.
“Harapannya supaya dipakai sebagai pembelajaran pengembangan teknologi informasi,” tutupnya. (est/ano/yan)