Kabupaten Malang
Meriahkan HSN, Ansor Kabupaten Malang Futsal Sarungan
Memontum Malang — Olahraga Futsal kini banyak digandrungi masyarakat. Namun bagaimana jika bermain sepakbola dalam lapangan mini mewajibkan seluruh pemainya harus memakai sarung? Jawabnya ada di Kabupaten Malang.
Dipelopori oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang, Turnamen Futsal Sarungan ternyata cukup diminati para penghobi olahraga bola sepak ini. Terbukti, 64 tim futsal dari berbagai Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah hingga masyarakat umum se Malang Raya, ikut ambil bagian memperebutkan Piala Tetap GP Ansor Kabupaten Malang.
Dalam turnamen ini, semua tim hanya dikenakan biaya pendaftaran Rp.100 ribu dan uang Deposit sebelum bertanding Rp.50 ribu. Uang deposit, sebagai ganti denda bagi pemain yang terkena kartu oleh wasit.
“Pemain yang terkena kartu kuning dendanya Rp.30 ribu. Kalau kartu merah Rp.50 ribu, kita ambil dari deposit,” terang Ketua GP Ansor Kabupaten Malang, Husnul Hakim Syadad, Senin (23/10/2017)sore kemaren.
Kata dia, digelarnya Turnamen Futsal Sarungan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun ini. “Kenapa harus sarungan, karena sarung ini kan identik dengan santri. Kita juga ingin mencari bibit pemain futsal potensial ditingkat pondok pesantren dan madrasah se Malang Raya,” bebernya.
Yang menarik adalah, lanjut Husnul, pemain akan dikartu kuning jika sarung yang dipakai sampai terlepas. Satu pertandingan akan berjalan selama 10 menit kali dua babak. “Kita pakai sistem gugur, hari ini penyisihan. Untuk besok kita agendakan semifinal dan final,” ujarnya.
Untuk mengamankan jalanya pertandingan, petugas keamanan langsung digalang oleh Banser Kabupaten Malang. Tim yang beruntung akan membawa pulang Piala GP Ansor dan uang pembinaan sebesar Rp.2,5 juta bagi juara pertama. Sementara juara kedua dan ketiga masing-masing memperoleh uang pembinaan Rp.1,5 juta dan Rp 1 juta.
“Kami juga akan berikan hadiah khusus bagi pencetak gol terbanyak serta pemain terbaik dalam turnamen sarungan tahun ini,” Husnul mengakhiri.
Sementara itu, ratusan pendukung masing-masing tim nampak bersemangat saat mendukung pemainnya bertanding. Lantunan Sholawat Nabi pun terdengar riuh saat para pemain, mampu melesakkan gol ke gawang lawan. (sur/yan)