Probolinggo
Meriahkan Semipro, Perwosi Senam bersama Aparatur dan Warga
Memontum Probolinggo—-Hari jadi Kota Probolinggo ke 659 di penuhi dengan kegiatan Semarak Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) 2018 yang di dalamnya diisi atraksi budaya dan kejuaraan olah raga. Tapi tidak hanya kegiatan tersebut, Persatuan Wanita Olah Raga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kota Probolinggo juga turut serta menggelar senam ceria, Sabtu (1/9/2018).
Senam yang diikuti dari PKK, masyarakat, dan Instansi Pemerintah Kota Probolinggo ini digelar di Jl Kolonel Sugiono. Kenapa di tempatkan di Jl. Kolonel Sugiono, bukan tanpa alasan. Jalan tersebut memang jarang diakses kendaraan.
“Sengaja kami menggunakan Jl. Suroyo. Tapi ini hari Sabtu. Jalan tidak boleh ditutup kan. Jadi ya kami geser ke Jalan Kolonel Sugiono,”ujar Sri Marsih, Ketua Event Perwosi Kota Probolinggo.
Sumarsih menambahkan, senam ceria ini tidak hanya senam lalu selesai. Pihaknya menyediakan bingkisan kepada 20 peserta terbaik.
“Kegiatan ini punya anggaran sendiri dari KONI. Jadi ya kami bikin acara sendiri, tidak digabung dengan kegiatan rutin seperti car free day. Kami sediakan 20 alat-alat elektronik seperti kompor gas, setrika, dan kipas angin. Tujuannya agar peserta senam lebih semangat,” pungkas pensiunan Guru Olah Raga SMKN 2 Kota Probolinggo itu.
Sementara Sekretaris Daerah Kota, Bambang Agus Suwignyo merasa senang dengan antusiame warga dalam berolahraga cukup tinggi.
“Kami tentu bergembira, karena melihat semakin banyaknya masyarakat yang sudah mulai menyadari pentingnya berolahraga. Sekarang semakin banyak masyarakat yang menggunakan fasilitas taman-taman terbuka untuk olah raga di hari libur,” ujar Agus panggilan akrap Sekda.
Agus juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat. Karena dengan sehat bisa beraktifitas dengan baik.
“Mari kita budayakan hidup sehat dengan berolahraga. Tidak perlu olah raga mahal, cukup senam, berjalan atau lari itu juga menyehatkan,” tambahnya.
Tak hanya itu, Wiwik Sundari (40) instruktur senam dari sanggar DnD, yang memimpin senam ceria kali ini. Wiwik mengakui jika gerakan yang ia bawakan tergantung dari pesanan panitia.
“Semua gerakan hampir sama di setiap kali senam. Pasti kita awali dengan aerobik. Setelah itu baru sesuai dengan request dari panitia. Kadang poco-poco namun sekarang lebih sering joget Maumere,” ujar wanita yang sudah 8 tahun menjadi instruktur senam tersebut. (pix/yan)