Berita
Minimalisir Angka Kecelakaan, BHS Dorong Pembangun Fly Over Perlintasan KA Kalitengah
Memontum Sidoarjo – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) mendorong PT KAI, Kementerian PU serta Balai Jalan dan Jembatan untuk segera membangun fly over atau underpass di perlintasan Kereta Api (KA) Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Program itu untuk mengurangi angka kecelakaan di perlintasan KA sebidang yang kerap memicu kecelakaan bagi pengendara motor karena terlincir maupun kecelakaan yang melibatkan kendaraan dan KA.
“Rencananya, perlintasan KA sebidang ini bakal diusahakan dibangunkan underpass atau fly over agar tidak ada korban lagi. Selain itu, pembangunan fly over maupun underpass membuat akses lalu lintas lebih cepat. Lalu lintas KA tidak terganggu dan lalu lintas kendaraan lancar. Rencana ini akan kami sampaikan ke Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas PU Pemkab Sidoarjo agar ditindaklanjuti,” ujar BHS Jumat (24/07/2020) usai berdialog dengan perwakilan PT KAI Daop 8 di Perlintasan KA Kalitengah.
Program pembangunan fly over dan underpass itu, kata mantan anggota DPR RI periode 2014 – 2019 ini untuk keselamatan masyarakat Sidoarjo maupun keselamatan publik yang menggunakan JL Raya Surabaya – Malang itu. Bahkan keselamatan masyarakat Sidoarjo dan publik harus dinomorsatukan.
“Untuk pembangunan fly over itu, kami sudah koordinasi dengan PT KAI Daop 8 Surabaya dan Dirut PT KAI. Kami minta perbaikan perlintasan KA sebidang di Desa Kalitengah ini agar tidak memakan korban jiwa bagi pengendara motor maupun kendaraan lain. Berdasarkan datanya sebulan gara-gara ban selip ada sekitar 20 kecelakaan. Saya akan membicarakannya dengan Menteri PU dan ditindaklanjuti Kepala Balai agar berkoordinasi langsung dengan PT KAI,” imbuh Bacabup yang mendapat rekom Partai Gerindra ini.
Bagi Alumnus Perkapalan ITS Surabaya ini, rencananya perbaikan perlintasan KA sebidang maupun fy over bertujuan agar masyarakat bisa selamat, aman dan nyaman saat melintas jalan nasional itu.
“Tugas pemerintah harus bisa melindungi nyawa publik sesuai pembukaan UU 1945. Sebelum jadi bupati, ini bentuk kepedulian saya terhadap keselamatan nyawa publik. Bagi masyarakat yang keluar masuk jalan desa di timur dan barat perlintasan KA Kalitengah juga harus taat peraturan lalu lintas agar keselamatan terjaga,” tegasnya.
Sementara Wakil Kepala Daop 8 Surabaya, Dicky Eka Priandana menegaskan bakal mendukung program pembangunan fly over atau underpass itu. Akan tetapi, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Balai Jalan dan Jembatan maupun Kementerian PU. Hal ini lantaran area perlintasan KA sebidang itu melibatkan beberapa pihak terkait.
“Maksud dan tujuan Pak Bambang sangat baik. Karena menjaga keselamatan konsumen KAI dan pengguna jalan. Idealnya perbaikan perlintasan KA sebidang itu dibangunkan fly over atau underpass. Itu sesuai undang-undang yakni agar tidak ada lagi perlintasan sebidang,” paparnya.
Dicky mengaku selama ini dalam rencana strategis (renstra) jangka panjang memang belum ada rencana pembangunan fly over itu. Akan tetapi, pihaknya bakal ikut berperan merealisasikan pembangunan fly over itu.
“Karena pembangunan fly over sangat membantu PT KAI. Makanya kami siap membantu. Tujuannya agar mengurangi potensi kecelakaan di perlintasan KA. Dalam catatan kami, selama 6 bulan terakhir baru ada 1 kecelakaan yakni 5 Januari 2020 lalu yang melibatkan KA dan rombongan mobil Mitsubishi Expander. Untuk pengguna jalan roda dua yang terpelset, itu kami kembalikan ke lalu lintas,” tandasnya. Wan/yan