Pemerintahan
Minimalisir Kluster Baru, Kabupaten Resmikan Pasar Online
Memontum Malang – Bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Bupati Malang, HM Sanusi, meresmikan program Pasar Online. Gagasan yang muncul dari program kerja-sama dengan Bank Republik Indonesia (BRI), bertujuan untuk mengantisipasi dan meminimalisir kluster baru yang timbul dari peredaran uang cash khususnya di wilayah pasar.
Dalam program pasar online ini, sedikitnya sudah memiliki 12 jaringan pasar. Serta, kurang lebih 300 pedagang yang tergabung dalam program pasar online di Kabupaten Malang.
Bupati Malang mengatakan, sistem pasar online dengan menggunakan aplikasi pasar.id. Dari aplikasi ini, pembeli bisa bertransaksi kebutuhan pasar tanpa harus ke pasar atau bertatap muka dengan pembeli. “Untuk pembayarannya, itu bisa dilakukan dengan aplikasi ini,” kata Bupati.
Pimpinan Wilayah BRI Malang, Prasetya Sayekti, yang pada kesempatan itu juga hadir, menambahkan bahwa pasar online ini tidak hanya diperuntukkan bagi pasar milik pemerintah daerah. Namun, juga ditujukan untuk pasar desa, pasar tradisional, maupun pasar komunitas.
“Ini ditujukan untuk semua pasar. Jadi, tidak hanya pasar milik Pemda,” ujarnya saat di Pendopo Agung, Minggu (20/9) tadi.
Dengan aplikasi ini, tambahnya, ke depan untuk seluruh pasar bisa tercover. Termasuk, penyebaran kluster baru bisa terantisipasi. “Biar transmisi penularan covid-19, bisa berkurang jika masyarakat beralih tidak menggunakan uang cash,” tambahnya. (mg2/sit)