Surabaya
Moeldoko : Stabilitas Ekonomi Kita Cukup Bagus
Memontum Surabaya—Kepala Staf Kepresidenan Jendral TNI (Purn) Moeldoko menegaskan rasa optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi. Karena ia menganggap stabilitas ekonomi Indonesia saat ini sudah bertumbuh dengan baik. Hal ini menurutnya menjadi sebuah bentuk usaha atau capaian optimisme pemerintah terhadap rakyat. Oleh karena itu ia mengatakan tidak ada alasan untuk pesimis, karena investor pun sudah difasilitasi oleh sarana dan infrastruktur negara.
Kita memiliki stabilitas ekonomi yang sangat baik. Makro ekonomi kita bertumbuh cukup baik, berikutnya kita punya stabilitas politik cukup bagus,” ungkapnya, usai membuka acara diskusi East Java Economic Forum, Bahas Peluang dan Tantangan Ekonomi Indonesia 2019, di Grand Ballroom Shangri-La Hotel, Surabaya, Senin (25/3/2019).
Lebih lanjut mantan Panglima TNI ini menjelaskan, bagi para investor, pemerintahh saat ini telah menyiapkan berbagai pra syarat investasi diantaranya infrakstruktur darat, laut dan udara.
Selain itu, dalam konteks konektifitas, infrastruktur langit atau internet juga berjalan dengan bagus, bahkan saat ini sudah hampir 100 persen diseluruh Indonesia telah terbangun. “Sehingga tidak menjadi kendala dimanapun dari kita ini berhubungan dan berkomunikasi,” terang Moeldoko.
“Ini sungguh bisa membangun pertumbuhan e-comerce Indonesia sehingga itu yang ingin saya sampaikan bahwa setelah pemilu situasinya pun pertumbuhan akan berlanjut,” tambahnya.
Moeldoko beranggapan peran konektivitas sangatlah penting, lantaran hal itu mempengaruhi perputaran roda stabilitas ekonomi negara.
“Logistiknya mahal atau tidak tergantung dengan konektivitas. Dan ini kita sudah persiapankan dengan baik oleh karena itu tidak ada alasan bahwa akan terjadi penurunan investasi, justru melambung nantinya,” urainya.
Kendati demikian Moeldoko juga menegaskan tidak akan ada terjadi potensi konflik, meskipun kontestasi politik di dunia maya cukup menyeruak.
“Saya ingin tegaskan saya mantan panglima TNI sering di lapangan punya naluri untuk melihat situasi. Menurut saya tidak akan terjadi apa-apa walaupun di dumay seperti perang gitu ya, tetapi kita punya pengalaman pemilukada DKI, jadi seolah olah ada pertumpahan darah tapi tidak terjadi, ya karena kita punya pengalaman,” pungkasnya. (sur/ano/yan)