SEKITAR KITA
Motori UMKM Bangkit dari Pandemi, DWP Lamongan Kini Miliki Gerai UMKM
Memontum Lamongan – Bertepatan dengan moment Peringatan Hari Pahlawan tahun 2021, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi secara resmi melaunching Gerai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan, Rabu (10/11/2021).
Sebanyak 22 produk dari berbagai UMKM dipamerkan, mulai dari batik khas Lamongan, tenun, songkok, tas, hingga jajanan hasil inovasi UMKM Lamongan turut memeriahkan launching gerai. Gerai yang terletak di sayap barat lantai dasar Kompleks Kantor Pemeritah Kabupaten Lamongan tersebut menurut Bupati Yuhronur sebagai pionir strategi pemasaran upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
“Seperti yang kita tahu bersama, Lamongan ini sering menjadi jujukan Kabupaten/kota lain untuk melakukan berbagai studi referensi. Beberapa kali ada kunjungan dari daerah-daerah lain, bingung mencari pusat oleh-oleh. Maka keberadaan Gerai UMKM Dharma Wanita ini begitu penting keberadaanya untuk UMKM, apalagi ditengah pandemi Covid-19,” tuturnya.
Menurut Bupati Yes, UMKM memberi sumbangsih cukup besar untuk kelangsungan perekonomian Lamongan. Untuk itu Yuhronur terus menggelorakan berbagai gerakan seperti #AyoDitumbasi, #AyoBeliProdukLamongan hingga gerakan #AyoJajan. Hal ini tentu sebagai upaya pemulihan serta peningkatan ekonomi UMKM di Lamongan.
“Semua pemimpin daerah berlomba-lomba bagaimana cara memulihkan ekonomi dan di Kabupaten Lamongan, Alhamdulillah lebih cepat dalam pemulihan. Karena apa? Karena basis kita adalah pertanian dan UMKM,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh Nalikan, mengungkapkan dengan keberadaan Gerai UMKM DWP Kabupaten Lamongan ini diharapkan memberikan motivasi kepada seluruh UMKM lainnya untuk semangat dalam berinovasi dan produksi.
“Setelah terkontraksi dengan adanya pandemi Covid-19, dimana pendapatannya banyak yang menurun, melalui support inilah, menjajakan berbagai produk UMKM yang dimotori oleh ibu-ibu Dharma Wanita. Kita dapat memberikan kontribusi, membantu penjualan para UMKM,” ungkap Nalikan. (zud/zen/gie)