Kota Malang
Nama Kadiknas Kota Malang Dicatut, Zubaidah: Saya Sudah Sering Beri Imbauan
Korban sendiri adalah orang baru yang menjabat sebagai kepala sekolah SD swasta di Kota Malang, jadi tidak kemungkinan tidak mengikuti imbauan yang selama ini sudah dilakukan.
“Mungkin korban tidak mengikuti imbauan yang sudah seringkali saya bagikan ke grup WA. Sekali lagi jangan percaya jika ada yang menelphon seperti ini. Saya juga pertegas kalau selama ini saya tidak pernah menganti nomer telpon. Jika ada yang menelpon jangan percaya dan segera konfirmasi langsung,” ujar Zubaidah.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, nama Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah, dicatut pelaku penipuan. Kali ini yang menjadi korban adalah seorang wanita berinisial Rb (55) kepala sekolah SD Swasta, warga Jl Simpang Langsep, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Bahkan akibat dari kejadian itu, Rb memgalami kerugian sebesar Rp 45 juta. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Malang Kota. Sampai Senin (28/1/2019) siang, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas kepolisian.
Informasi Memontum menyebutkan bahwa kejadian ini bermula pada Rabu (23/1/2019) pagi, saat korban mendapat telpon dari pelaku yang mengaku bernama Birhan dari Diknas Kota Malang. Saat itu pelaku menyuruh korban untuk menghadap bu Zubaidah selaku Kepala Dinas Pendidikan.
Pada Kamis (24/1/2019) pagi, korban mendapat telpon kembali bahwa pukul.09.00, di tunggu Bu Zubaidah. Namun tepat pukul 09.00, korban kembali mendapat telpon. Kali ini dia ditelpon oleh seorang perempuan yang mengaku bernama Zubaidah.