Nenek Sebatangkara di Blitar Ditemukan Tewas di Kamarnya

Memontum Blitar — Srinatun (75), janda hidup sendiri tanpa memiliki anak diketemukan tewas di kamar tidurnya, Rabu (11/4/2018) sekitar pukul 17.30. Nenek warga lingkungan/Kelurahan Satrean RT. 01 RW. 02 Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar ini, meninggal di atas kasur dengan kondisi telentang di atas kasur dalam keadaan badannya sudah membengkak.

Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Rifaldhy Hangga mengatakan, kejadian tersebut pertama kali diketahui Nurdin (46), tetangga dan keponakan korban saat mengecek ke dalam rumah korban.

“Nurdin memanggil-mangil korban sambil menggedor pintu dan jendela, karena sudah tiga hari dia tidak melihat keberadaan korban”, kata Rifaldy Hangga, Kamis (12/4/2018).

Karena tidak ada jawaban dari korban, lanjut Rifaldhy, akhirnya saksi menghubungi Winaryo (42), yang masih kerabat dan tetangga korban. Selanjutnya saksi mengambil tangga dan digunakan naik ke atas genting untuk melihat keadaan di dalam rumah korban.

“Setelah Nurdin membuka dua buah genting, dia melihat korban dalam keadaan meninggal dunia telentang diatas kasur dalam keadaan badannya sudah membengkak”, jelasnya.

Selanjutnya kedua saksi memberi tahu Suwadi (68), Ketua RT setempat atas kejadian tersebut, dan melaporkan ke Polsek Kanigoro untuk penanganan lebih lanjut. Petugas bersama dokter Puskesmas Kanigoro langsung mendatangi tempat kejadian untuk melakukan pemeriksaan kondisi korban.

“Hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter dari Puskesmas Kanigoro dan tim Identifikasi Polres Blitar terhadap korban, tidak diketemukan adanya tanda tanda kekerasan fisik yang menyebabkan korban meninggal dunia” tandas Kasat Reskrim Polres Blitar.

Berdasarkan keterangan dari para saksi dan kerabat korban, bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung, vertigo dan tekanan darah Tinggi. Menurut hasil pemeriksaan luar yang dilakukan dokter Puskesmas, kondisi korban mengalami pembengkakan pada seluruh badan. Mulai dari kaki, perut, tangan, muka dan mengalami lebam pada bagian punggung serta pantat korban.

“Korban meninggal dunia, diduga akibat kelelahan dan kemungkinan mendapat serangan jantung”, pungkasnya. (jar/nay)