New Normal, Wisatawan Bisa Kembali Menikmati Panorama Tumpak Sewu Lumajang

Memontum Lumajang – Jelang New Normal, sejumlah pengelola wisata di Kabupaten Lumajang mulai melakukan persiapan. Tidak terkecuali untuk wisata panorama Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo. Wisata yang menjadi salah satu unggulan Kabupaten Lumajang tersebut, sudah siap untuk kembali dinikmati oleh para pengunjung.

Air Terjun Tumpak Sewu atau yang lebih dikenal sebagai Niagaranya Jawa Timur itu sudah mempersiapkan kelengkapan protokol kesehatan di beberapa titik jalur menuju lokasi wisata.

Pengelola juga menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh, nantinya pengunjung yang memiliki suhu tubuh diatas 37 derjaat celcius tidak diperkenankan masuk. Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengatakan pengelola wisata Panorama Tumpak Sewu telah melengkapi fasilitas sesuai dengan aturan protokol kesehatan.

Namun demikian, untuk kapan akan dibukanya kembali objek wisata, Wabup yang akrab disapa Bunda Indah itu belum bisa menyampaikan waktu dibukanya kembali objek wisata untuk masyarakat.

“Saya melihat berbagai persiapan bagaimana protokol kesehatan itu dilaksanakan, misalnya untuk ditempat tiket itu sudah ditandai untuk mereka yang antri untuk jaga jarak, tetap disiapkan handsanitizer atau tempat cuci tangan dengan sabun, untuk waktu dibukanya ya sesegera mungkin,” terang Wabup saat di Wisata Panorama Tumpak Sewu, Kamis (18/6/2020).

Wabup menegaskan, para pengunjung juga tetap diwajibkan untuk menggunakan masker. Jika tidak mematuhi aturan protokol kesehatan, para pengunjung dilarang untuk masuk. Selain itu, Wabup tetap mengimbau masyarakat yang ingin melakukan kunjungan tempat wisata agar mematuhi aturan protokol kesehatan.

Sementara, pengelola wisata Panorama Tumpak Sewu, Abdul Karim menjelaskan pihaknya sudah melakukan persiapan untuk nantinya menyambut para pengunjung di Era New Normal.

“Kami sudah melakukan perawatan, perbaikan akses jalan menuju lokasi, penambahan MCK, tempat cuci tangan diberbagai tempat kita siapkan dan untuk batas-batas pengunjung juga,” paparnya.(adi/yan)