Hukum & Kriminal

Ngeri, Kakak Ipar Kapak Kepala Adik Ipar

Diterbitkan

-

Sarina istri korban saat menunggu suaminya di RSUD Blambangan Banyuwangi, Jumat (28/11/2019) siang. (ras)
Sarina istri korban saat menunggu suaminya di RSUD Blambangan Banyuwangi, Jumat (28/11/2019) siang. (ras)

Memontum Banyuwangi – Sungguh tragis nasib Asminto (62) warga Dusun Pancoran, Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo harus dilarikan ke RSUD Blambangan gara-gara dipukul kapak SP saat membenahi genteng atap rumah tetangga, Jumat (29/11/2019) siang.

Sarina (42) istri korban mengaku terkejut mendengar suaminya terkapar dengan luka di bagian kepala, leher dan punggung.

“Kejadiannya sekitar pukul 06.00 pagi. Saat itu suami saya ikut kerja bakti menurunkan genteng atap rumah tetannga saya,” ujar Sarina saat menunggu suaminya di RSUD Blambangan.

Sarina mengaku, saat kejadian dirinya tidak tahu, saat itu sedang berada di rumahnya. Dirinya mendengar kabar dari tetangganya kalau suaminya mengalami luka-luka cukup serius setelah dikapak SP. Terima kabar yang tidak mengenakkan tersebut, Sarina langsung bergegas menuju ke tempat terjadinya perkara.

Advertisement

“Sesampai di lokasi, warga sudah berkerumun, dan saya melihat kondisi suami saya yang tidak sadarkan diri, dengan penuh darah,” tuturnya.

Menurut Sarina, saat itu SP dan korban sedang kerja bakti, keduanya sama-sama berada di atap rumah tetangganya untuk membetulkan genteng. Entah apa Pemicunya, tiba-tiba SP berbuat keji terhadap suaminya.

Padahal, lanjut Sarina SP itu bukan orang lain. Melainkan istri dari kakak kandungnya sendiri, dan bukan orang lain.

“Kok tega dia berbuat seperti itu kepada suami saya, saya ini adiknya SP,” ucap Sarina.

Advertisement

Sarina menceritakan, beberapa hari sebelum terjadi insiden tersebut, antara SP dan korban tidak tegur sapa. Dan saat bertatap muka juga saling buang muka. Dan masalah ini, Sarina pernah mengungkapkan ke istri SP, namun istri SP juga tidak tahu permasalahan tersebut.

“Saya pernah menanyakan ke istri SP, ada permasalahan apa antara SP dengan suami saya. Kakak saya cuma menjawab tidak tahu,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolsek Wongsorejo Iptu Kusmin membenarkan adanya kejadian pemukulan mempergunakan kapak.

“Benar, kejadiannya pagi,” kata Iptu Kusmin.

Advertisement

Lanjut Iptu Kusmin pihaknya masih belum tahu secara pasti permasalahannya. Dari keterangan yang diperoleh, saat itu keduanya sedang kerja bakti membetulkan atap tetangganya.

“Informasi yang kami dapat, keduanya ikut kerja banti membetulkan atap genteng rumah tetangganya,” terangnya.

Dari laporan warga, kata Iptu Kusmin pihaknya sudah mengamankan SP dan langsung membawanya ke Mapolresta Banyuwangi untuk menjalani pemeriksaan.

“Kalau informasi yang kami dapat korban tahu-tahu di bacok. Kemungkinan ada dendam atau apa, sehingga melampiaskan di tempat itu. Dan korban langsung dilarikan ke RSUD Blambangan agar mendapat perawatan secara medis,” pungkas Kapolsek Wongsorejo, Iptu Kusmin. (ras/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas