Kota Malang
Nyaru Jual Abate, Ibu-ibu Curi HP
Memontum Kota Malang — Dengan menyaru (bepura-pura) sebagai penjual Abate (serbuk pembunuh jentik nyamuk), Supiyah (54) buruh harian lepas, warga Dusun Krajan, Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jumat (11/5/2016) sekitar pukul 11.30, melakukan aksi pencurian. Dia memcuri HP Sony Z3 milik Linda Fita (27) warga Jl Joyo Pranoto, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Beruntung saat itu aksinya sempat dipergoki oleh Linda dan kakaknya hingga Supiyah nyaris dihajar massa. Supiyah sempat tidak mengakui perbuatannya hingga mengundang jengkel warga. Saat itu dia bersama laki-laki berinisial JS (25) yang diduga masih kerabatnya. Beruntung warga masih bisa menahan emosi hingga memilih untuk melapor ke Polsekta Lowokwaru. Kepada petugas Supiyah akhirnya mengaku karena kedapatan HP hasil curian.
Informasi Memontum.com, menyebutkan bahwa Supiyah sering kali terlihat menawarkan Abate ke rumah-rumah warga. Bahkan saat menjual obat Abate itu, Supiyah sedikit memaksa agar yang punya rumah membeli dagangannya.
Bahkan karena ulahnya menjual Abate yang sedikit memaksa itu membuat warga jengkel. Beberapa waktu lalu, wajahnya sempat tenar setelah ada yang menggahnya di FB.
Saat itu warga resah aksi Supiyah yang menjual Abate dari rumah ke rumah dengan sedikit memaksa. Pada Jumat (11/5/2018) sekitar pukul 11.00, Supiyah terlihat menjual Abate di kawasan Jl Joyo Pranoto. Saat itu dia diantar JS yang menunggunya di atas motor dari kejauhan. Supiyah menawarkan Abate dari rumah ke rumah hingga tiba di rumah Linda.
Lagi-lagi dia menawarkan Abate dengan semangatnya menjelaskan bahaya jentik nyamuk. Dia meminta Linda supaya ikut berpartisipasi membasmi jentik nyamuk demam berdarah. Karena tidak ada firasat buruk, Linda bersedia membeli Abate. Namun saat Linda sedang memgambil uang, Supiyah langsung nylonong masuk ke dalam rumah.
Supiyah kemudian mencuri Hp Sony Z3 yang berada di atas sofa. Dengan cepat, Supiyah menywmbunyikan HP tersebut dan segera bergegaa pergi setelah menerima uang dari Linda. Supiyah berjalan cukup cepat ke arah JS yang menunggunya di atas motor. Sementara itu, Linda batu tersadar kalau HP miliknya telah hilang. Linda kemudian meminta tolong saudaranya untuk ikut membantu mengejar Supiyah. Karena belum jauh, Suoiyah pun berhasil dihentikan.
Saat itu Supiyah bersikukuh tidak melakukan aksi pencurian. Sempat terjadi cekcok mulut jingga banyak warga berdatangan. Supiyan sempat membuat jengkel warga hingga nyaris dihajar. Beruntung saat itu warga segera melapor ke polisi hingga Supiyah dan JS dibawa ke Polsekta Lowokwaru.
Dalam pemeriksaan petugas yang terbukti mencuri adalah Supiyah. JS memgaku tidak tahu menahu karena dia hanya mengantar Supiyah untuk jual obat abate. Hingga Jumat malam, Supiyah masih terus menjalani pemeriksaan petugas.
Kapolsekta Lowokwaru Kompol Pijiono SH membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan Supiyah. ” Tersangka Sp menjual Abate. Saat korbannya lengah, dia mencuri HP milik korban. Untuk sementara dia pelaku tunggal dan dalam pemeriksaan masih mengaku baru sekali ini melakukan aksi pencurian,” ujar Kompol Pujiono. (gie/yan)