Berita
Pansus Covid-19 Minta Warga Bondowoso Menjadi Agen Pencegahan Virus Corona
Memontum Bondowoso – Melonjaknya jumlah warga Bondowoso yang terkonfirm Virus Corona membuat Pansus CoviD-19 mengambil langkah cepat. Dengan mengundang mitra kerjanya, Pansus langsung melakukan evaluasi. Mitra kerja dimaksud adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), Rumah Sakit Daerah dr. H. Koesnadi, dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja.
Ketua Pansus Sinung Sudrajat, S.Sos mengatakan, melonjaknya kasus terkonfirm Covid-19 warga Bondowoso akibat penularan di tempat mereka bekerja, PT Salem Situbondo.
“Ada sekitar 1700 warga Bondowoso yang bekerja di PT Salem. Dan alhamdulillah Satuan Gugus Tugas CoViD-19 bergerak cepat dengan melakukan pencegahan dengan mengkarantina karyawan yang terkonfirm virus corona,” kata Sinung.
Sinung menghimbau, agar aturan terbaru tentang penanganan pasien CoVid-19 disosialisasikan secara masif hingga akar rumput. Sehingga seluruh warga Bondowoso paham betul aturan baru tersebut.
Ditambahkan, Instruksi Presiden (Inpres) tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan juga perlu segera disosialisasikan. Dalam Inpres tersebut juga ditur sanksi bagi yang melanggarnya.
Dalam Raker juga dibahas perlunya ditingkatkan penajaman sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalam penanganan Virus Corona. Karena tidak bisa penanganannya dilakukan secara parsial atau sendiri-sendiri.
“Tokoh masyarakat, seperti guru ngaji, guru Madrasah, dan Pengasuh Pondok Pesantren juga harus dilibatkan. Namun demikian, kesadaran masyarakat adalah yang paling penting,” jelasnya.
Jadi, lanjutnya, masyarakatlah yang berperan penting dalam pencegahan penularan virus corona. Artinya, masyarakat harus menjadikan dirinya sebagai agen pencegahan virus Corona. (sam/mzm)