Lumajang
Pasangan Thoriq-Indah ‘Blusukan’ Agar Lebih Dekat dengan Masyarakat
Memontum Lumajang—Blusukan adalah sebuah kata yang sering disematkan pada para pejabat yang turun langsung menyapa masyarakat di pemukiman warga atau tempat-tempat lain. Dengan blusukan Para Pejabat Pemerintah bisa tahu apa yang dibutuhkan dan diharapkan masyarakat dari pemimpinnya.
Mungkin hal ini juga yang diharapkan pasangan bacalon Bupati dan Bacalon Wakil Bupati Lumajang H Thoriqul Haq dan Indah Amperawati, akhir-akhir ini menjelang Pilkada Lumajang 2018. Pasangan Calon yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra untuk maju menjadi orang nomor satu di Kabupaten Lumajang ini, terus melakukan blusukan. H Thoriqul Haq dan Indah Amperawati, safari dari kampung ke kampung bahkan ke pasar-pasar tradisional untuk menyapa masyarakat secara langsung.
Menurut H Thoriqul Haq saat wawancara dengan wartawan Memontum.com, Selasa (2/1/2018) yang dilakukan adalah salah satu bentuk sosialisasi dan juga serap aspirasi. Agar mengetahui apa keinginan masyarakat supaya nantinya jika masyarakat memberikan amanah kepada mereka berdua, bisa melaksanakan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat Lumajang.
“Ini semua kami lakukan agar kami lebih dekat dengan masyarakat dan juga kami bisa tau apa yang menjadi harapan mereka,” terang H Thoriq
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa yang juga anggota DPR Provinsi JATIM ini juga menyampaikan bahwa jika masyarakat memberikan kepercayaan pada mereka berdua, mereka akan berbagi tugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya dan Bunda Indah Masdar bersepaham bahwa untuk melayani masyarakat tidak bisa bekerja sendiri. Perlu sistematika kinerja dan karakter kepemimpinan yang tangguh dan tegas. Apalagi banyak persoalan mendasar yang harus ada perbaikan, terutama di sektor pelayanan dan perencanaan program yang dampaknya harus menjadi sebab meningkatnya kesejahteraan masyarakat” kata H Thoriq.
Menurut H Toriq, Bunda Indah adalah sosok birokrat yang berpengalaman dalam mengelola perencanaan program sekaligus memiliki keahlian dalam mengatur keuangan daerah. Tentu, dari pengalaman tersebut, dirinya dan Bunda Indah harus berbagi kinerja yang di sesuaikan dengan kapabilitas masing masing.
“Kasepahaman kami, Bunda Indah akan memimpin kinerja birokrasi dan pemerintahan, melakukan perencanaan program pembangunan, mengatur personalitas birokrat yang profesional dan memiliki kapabilitas,” terangnya.
H Thoriq menambahkan, prioritas kerjanya adalah komunikasi politik, komunikasi sosial kemasyarakatan, memastikan dan evaluasi pelaksanaan program, menyerap aspirasi problematika yang dihadapi masyarakat, dan memastikan stabilitas daerah yang kondusif.
“Karena itu, kami tidak lagi mempertentangkan siapa bupati dan wakil bupati, siapa yang lebih berkuasa, siapa yang harus dominan memutuskan. Tidak, kami tidak berniat berebut kekuasan. Kami bersepaham ingin menjadi bagian yang akan bekerja keras bersama, berkeringat bersama, mengabdi bersama, untuk menjadikan masyarakat Lumajang yang makmur bersama, sejahtera bersama,” pungkasnya.(adi/yan)