Kota Malang
Pasar Murah Online Dilaunching, Masyarakat Kota Malang Bisa Belanja Murah hingga Besok
Memontum Kota Malang – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melaunching pasar murah berbasis online, Rabu (22/12/2021) di NCC Balai Kota. Wali Kota Malang, Sutiaji, yang turut hadir dalam peluncuran tersebut, mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan bagus untuk dimanfaatkan oleh masyarakat agar mendapatkan Sembako dengan harga terjangkau. Tidak perlu antre, dan cukup melalui website atau aplikasi pasarmurah.malangkota.go.id, warga Kota Malang bisa menikmati layanan Pasar Murah Online hingga Kamis (23/12/2021).
“Ini bukti bahwa kita terus mendorong kegiatan-kegiatan yang mengarah ke semua sektor dengan berbasis digitalisasi. Hari ini, peresmian Pasar Murah Online Pemkot Malang. Mudah-mudahan dan seterusnya Pasar murah Online akan kita kuatkan,” ujarnya.
Langkah ini, tambah Wali Kota, juga sebagai bentuk penyediaan kebutuhan bahan pokok murah kepada warga di Kota Malang. Pasalnya, saat menjelang Nataru ini banyak sembako yang mengalami kenaikan harga.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
“Sering saya sampaikan bahwa di pasar boleh sedikit orang yang datang, tapi jual beli atau transaksinya tetap berlangsung,” jelasnya.
Dengan dilauchingnya Pasar Murah Online tersebut, Wali Kota Sutiaji berharap pembiasaan perilaku masyarakat untuk berbelanja juga dikuatkan. Nantinya, hal ini tidak akan hanya dihadirkan karena momen perayaan hari Idul Fitri atau Nataru saja. Ke depan, 26 Pasar Rakyat di Kota Malang diharapkan bisa masuk ke ranah digitalisasi
“Ini bagian dari pembiasaan perilaku belanja masyarakat, harapan kami sudah masuk pada digitalisasi semua. Dengan pembiasaan tersebut, Pasar Rakyat di Kota Malang bakal mampu bersaing secara global. Apalagi kalau sistemnya online, harga dan ketersediaan barang terpantau semua, sehingga tidak ada fluktuasi. Mudah-mudahan menambah kearifan lokal kita,” paparnya. (hms/mus/sit)