SEKITAR KITA
Pasokan BBM di SPBU Bondowoso Berkurang 50 Persen, ya Antrian Panjang
Memontum Bondowoso – Persediaan pertalite dan pertamax di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam sepekan ini cepat habis. Akibatnya, antrean panjang terlihat di sejumlah SPBU yang beroperasi di Bondowoso.
Ini bukan hanya terjadi dalam waktu-waktu tertentu, tapi sepanjang hari. Tidak jarang pembeli harus menunggu berjam-jam karena antriannya hingga meluber ke luar SPBU. Kondisi seperti ini membuat warga Bondowoso mengeluh. Seperti yang dikeluhkan Sulastri Warga Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari. Dirinya mengeluh bahwa antrian panjang terus terjadi pada pagi, siang, sore, bahkan malam.
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
Petugas SPBU Kelurahan Kademangan Tenggarang Bondowoso, Agus, mengatakan bahwa antrian ini terjadi akibat pasokan pertalite dan pertamax dikurangi dari Pertamina ke SPBU. “Biasanya setiap hari kami dikirim pertalite dan pertamax 16 ribu liter perhari, sekarang hanya 8 ribu liter saja. Akibatnya, begitu kiriman dari Pertamina datang, langsung diserbu pembeli,” kata Agus, Rabu (06/10/2021).
Hal yang sama diungkapkan oleh Manajer SPBU Tamansari Bondowoso, Safrudin Jagir. Dia menjelaskan, antrean ini terjadi bukan hanya di Bondowoso, tapi juga di SPBU yang beroperasi di Situbondo, Jember dan Banyuwangi.
“Pertamina mengurangi kiriman pertalite dan pertamax hingga 50 persen. Kalau biasanya kami dapat kiriman pertalite dan pertamax 16 ribu liter/hari, sekranag tinggal 8 ribu liter saja,” ujar Safruddin. Untuk mengurangi panjangnya antrean, SPBU mengurangi jatah pembelian lewat jerigen.
Terpisah, Kabag Perekonomian Pemkab Bondowoso Rahmatullah membenarkan bahwa dalam sepekan terakhir ada pengurangan pasokan BBM jenis pertalite dan pertamax dari Pertamina ke semua SPBU di Bondowoso.
“Saya berharap masyarakat tidak resah, apalagi sampai panic buying. Kita bersama Hiswana Migas akan mengajukan permohonan ke Pertamina agar dinormalkan kembali,” kata Rahmatullah. (sam/gie)