Lumajang
Pasutri Yosowilangun Tewas Bersimbah Darah di Kamar
Keluarga yakin Pelaku Suami Sendiri, Lalu Bunuh Diri
Memontum Lumajang—Warga Dusun Celengmati Desa Kebonsari Kidul Kecamatan Yosowilangun Lumajang dihebohkan dengan tewasnya pasutri (pasangan suami istri) yang dicacah senjata tajam. Senin (25/12/2017) pagi, Kapolsek Yosowilangun Iptu Suhari S.Pd, mengatakan dalam kejadian tersebut, 2 korban tewas, seorang luka parah.
“Mereka satu keluarga yakni Mujiono usia 40 tahun agama Islam Dusun Celengmati Desa Kebonsari Kidul Kecamatan Yosowilangun Lumajang dan Kholifah jenis kelamin perempuan usia 35 tahun Dusun Celengmati Desa Kebonsari Kecamatan Yosowilangun Lumajang. Sedangkan korban selanjutnya yakni Khoir, perempuan usia 14 tahun, mengalami luka. Dia anak korban,” terang Iptu Suhari.
Kronologisnya, ketika pukul 05.00 Wib, Paiman bapak korban perempuan, dibangunkan oleh Khoir. Bocah ini mengatakan jika orang tuanya meninggal dunia. Kemudian Paiman masuk ke dalam rumah. Dia melihat Mujiono dan istrinya tergeletak bersimbah darah dan sudah meninggal dunia. Dia kemudian berteriak minta tolong.
“Iya Mas, 2 orang meninggal dan 1 luka-luka. Setelah dapat informasi, kami langsung ke TKP,” ujarnya.
Saksi dalam insiden memilukan tersebut yakni Paiman orang tua korban serta Khoir anak korban.
“Saat ini korban dibawa ke RSUD Lumajang untuk pemeriksaan sebab kematian. Hasilnya menyusul. Pihak keluarga korban menyatakan, jika pelaku suaminya sendiri. Lalu meninggal juga karena bunuh diri,” pungkasnya. Meski demikian, pihak Polsek Yosowilangun tetap melakukan penyelidikan berdasarkan prosedur.(adi/yan)