Kota Batu
Patroli Gabungan Polisi, TNI dan Ormas Demi Keamanan Pasca Teror Bom Surabaya
Kemudian, usai kejadian pengeboman di Surabaya, Polres Batu tidak melakukan regulasi khusus karena semua tetap dijaga, bahkan hari biasa setiap umat beragama pihaknya sudah ada yang selalu standby di lokasi tempat ibadah dan rawan tindakan kekerasan.
“Kepolisian bersama TNI, serta organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) Kota Batu dan Satkorcab Banser Kota Batu akan melakukan patroli ketempat ibadah gereja, sekolah Al-Kitab, ” tambah dia.
Ditempat yang sama, Kompol Zein Mawardi Kabag Ops Polres Batu mengatakan patroli gabungan bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat untuk beribadah. Tujuan kali ini dimulai ke YPPI yang ada di Jalan Indragiri, Kelurahan Songgokerto dan Gereja Gembala Baik Jalan Ridwan, Kelurahan Ngaglik.
“Ini adalah kolaborasi kegiatan patroli bersama sebagai penjagaan dan antisipasi, ” ucap Kompol Zein.
” Gabungan personil Polisi, TNI, ormas PP dan Banser membawa beberapa mobil serta sepeda motor mengunjungi lokasi tempat ibadah untuk mengecek keamanan dan kenyamanan masyarakat, “tambah dia.
Pendeta Jhansen Amiman selaku Sekertaris Umum YPPI Batu mengaku peristiwa pengeboman di tiga gereja di Surabaya sudah mencederai rasa keberagaman agama di Indonesia. Jhansen menghimbau supaya anak bangsa menjaga kerukunan demi pembangunan di negara ini berjalan baik. Kemudian, menjaga kemanan dilingkungan masing-masing supaya hal ini tidak terulang.