Kabupaten Malang
PDAM Malang Buka Jaringan Baru, Minimalisir Kekurangan Air Bersih
Memontum Malang – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang membuka jaringan air baru untuk wilayah Malang selatan Hal itu dilakukan untuk meminimalisir dengan karakteristik wilayah perbukitan kapur yang menjadi langganan kekeringan.
Eko Priyo Ardianto Kabag Umum PDAM Kabupaten Malang mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan distribusi air bersih dengan melakukan penanaman pipa jenis High Density Polythylene (HDPE) yang merupakan bantuan dari pemerintah Hongaria melalui Kementerian Pekerjaan umum.
“Bantuan pipa induk teesebut sepanjang 20 kilo meter,” katanya. Jaringan pipa induk HDPE itu, lanjut Eko, rencananya akan digunakan untuk melayani masyarakat Desa Kedungsalam dan Banjarejo dengan jumlah 600 Sambungan Rumah (SR).
“Selama ini daerah itu belum terlayani, dan sekarang akan kami layani melalui unit Donomulyo, yang airnya akan diambilkan dari Sumber air Goa Kalisat dengan kapasitas 40 liter/detik,” jelasnya.
Sedang untuk biaya pemasangan, jelas Eko,hanya sebesar Rp 550 ribu/SR. Karena untuk wilayah sana masih termasuk daerah mines yang masih tergolong Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), jadi tidak reguler.
Hal yang dipahami nantinya PDAM akan kelakukan pemasangan, pipa distribusi bagi setiap SR hanya sepanjang 6 meter dan hanya aatu titik kran air. Sedangkan untuk jaringan selanjutnya terserah pada pelanggan, yang pemasangan aetelah meteran.
Untuk untuk melakukan sambungan baru, nantinya PDAM juga akan bangun depo tangki yang bertujuan untuk pengambilan air saat dibutuhkan dalam rangka distribusi layanan air bersih.
“Depo itu juga berfungsi sebagai pengisian mobil tangki jika ada pemintaan bantuan, karena selama ini untuk pengambilan air harus ke Kepanjen,” pungkasnya.(Sur/yan)