Blitar
Pedagang Bakso Tewas Kesambar Petir di Kesamben Blitar
Memontum Blitar—- Apes menimpa Suparti (45) warga dusun Dawung RT 04 RW 04 Desa Tepas Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar. Pasalnya dia diketemukan tewas di warung Bakso miliknya, Sabtu (7/4/2018). Korban meninggal diduga karena kesambar petir saat dia berjualan Bakso di warung yang terbuat dari anyaman bambu miliknya.
Sebelum kejadian korban berjualan Bakso di warungnya yang terletak di dusun Dawung RT. 04 RW. 04 Desa Tepas Kecamatan Kesamben, Sabtu (7/4/2018) sekitar pukul 15.30. Saat itu di tempat kejadian sedang turun hujan deras yang disertai petir.
Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Rifaldy Hangga mengatakan, kejadian ini pertama kali diketahui Gianto (41), yang rumahnya tepat di depan warung Bakso milik korban, dusun Dawung RT. 04 RW. 01 Desa Tepas Kecamatan Kesamben. Saat kejadian Gianto berada di dalam rumah mendengar ada suara petir yang menyambar dengan keras di sertai dengan suara jeritan seorang wanita yang berasal dari depan rumahnya.
“Melihat kejadian tersebut, saksi segera keluar rumah dan menuju ke warung milik korban. Dan korban diketemukan dalam posisi terduduk bersandar pada dinding warung yang terbuat dari anyaman bambu”, kata Rifaldy Hangga, Minggu (8/4/2018).
Lebih lanjut Rifaldy menyampaikan, selanjutnya saksi Gianto meminta pertolongan warga sekitar. Saat diketemukan diduga korban dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian Gianto bersama Sugiono (suami korban) membawa korban ke rumah sakit Budi Mulyo Kesamben.
“Atas permintaan keluarga korban, tidak di lakukan otopsi. Karena pihak keluarga korban menyadari bahwa meninggalnya korban akibat kecelakaan (tersambar petir) dan tidak adanya unsur kekerasan”, pungkas Kasat Reskrim Polres Blitar.
Kejadian tersebut dilaporkan Sukono, Kasun dusun Dawung Desa Tepas Kecamatan Kesamben ke Polsek Kesamben, Sabtu (07/04/2018) sekitar pukul 16.30. (jar/nay)