Blitar
Kunjungi Kaum Disabilitas, Puti Janjikan Beberapa Program Sekolah Gratis
Memontum Blitar—- Calon wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Puti Guntur Soekarno melanjutkan kampanyenya di wilayah Mataraman. Di Kabupaten Blitar Puti bertemu dengan 1.034 anggota disabilitas, di Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Minggu (08/04/2018).
Di depan penyandang disabilitas Puti Guntur Soekarno tiba, mendengarkan sejumlah keluhan para penyandang disabilitas. Menanggapi keluhan mereka, Puti langsung menjanjikan sejumlah program jika terpilih nanti. Salah satunya adalah program sekolah gratis, terutama bagi putra-putri para penyandang disabilitas, di wilayah Jawa Timur.
“Ada program “Dik Dilan”, program ini disiapkan sebagai akses pendidikan gratis terutama kepada putra-putri penyandang disabilitas”, kata Puti Guntur Soekarno, Minggu (8/4/2018).
Menurut Puti, bahwa program “Dik Dilan” akan disiapkan untuk pendidikan jenjang SMA dan SMK. Hal ini dimaksudkan agar proses pemerataan pendidikan di wilayah Jawa Timur dapat dilakukan.
“Yang terpenting bagi para penyandang disabilitas yang memiliki putra-putri yang memiliki akses pendidikan lanjutan. Kita akan sediakan lembaga SMA dan SMK Negeri yang digratiskan”, jelas Puti.
Lebih lanjut Puti menyampaikan, selain dik Dik Dilan, ada juga program Superstar. Program ini juga akan mewadahi para penyandang disabilitas agar bisa mengembangkan usaha yang digelutinya.
“Saya lihat ada yang punya konveksi dan usaha lainnya. Ini kan bersinggungan dengan UMKM. Kita akan siapkan program Superstar. Salah satu didalamnya untuk pemberdayaan UMKM dengan memberikan akses perbankan, permodalan, termasuk penguatan didalam prlatihan, akses pemasaran dan promosi”, tandas Puti Guntur Soekarno.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Blitar, Ahmad Sugik mengaku, ada baberapa hal yang selama ini luput dari perhatian pemerintah, terhadap penyandang disabilitas di Kabupaten Blitar. Salah satunya adalah kesulitan mereka dalam mendapatkan kaki palsu.
“Banyak diantara kami yang membutuhkan kaki palsu agar bisa berkegiatan seperti orang normal pada umumnya. Sehingga kami berharap kedepan hal-hal semacam ini lebih diperhatikan agar mereka bisa bekerja”, keluh Ahmad Sugik.
Selama di Blitar calon wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut dua ini, selain bertemu dengan kelompok disabilitas, di Desa Darungan, Kecamatan Kademangan. Puti dan rombongan juga mengunjungi beberapa tempat dan melakukan pertemuan dengan beberapa kelompok. Diantaranya, tatap muka dengan 1000 peserta Rakor KOPWAN (Koperasi Wanita) se Kabupaten Blitar di Kanigoro, sarasehan dengan 200 orang anggota Karangweda Mulyo di Desa Karangsono, mengunjungi Industri Kecil pengrajin mebel di Desa Sukorejo Kecamatan Sutojayan, menghadiri pertunjukan seni budaya dan tatap muka dengan Pepadi, Karang Taruna, Toga Tomas.
Sedangkan di wilayah Kota Blitar Puti Guntur Soekarno bertemu dengan PKL dan pengunjung Makam Bung Karno. Rencana Minggu (08/04/2018) malam, melakukan pertemuan dengan releawan untuk konsolidasi pemenangan di Isana Gebang, Dan agenda terakhir Puti di Blitar mengikuti penutupan Bazar Blitar Djadoel 2018 di Alun-alun Kota Blitar. (jar/nay)