Kabupaten Malang
Pelajar SMAN 1 Sumberpucung Naik Vespa Terlindas di Kuncoro
Memontum Malang —Baiknya pengendara sepeda motor waspada dan berhati-hati jika melintasi jalan raya Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Pasalnya, tabrakan atau kecelakaan rawan terjadi terutama saat menyalip kendaraan lain dan kurang ruang kosong.
Jumat (9/2/2018) pukul 10.00, musibah kecelakaan menimpa pengendara sepeda motor Vespa N 2983 EAA. Dialami pelajar SMAN 1 Sumberpucung, Adham Yusril Fadhlurrohman (16) warga Desa Banjarsari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Berdasar keterangan Unit Laka Lantas Polres Malang, disampaikan Kanit Laka Lantas Polres Malang, Iptu Yoyok Supandi, kejadian dialami pengendara sepeda motor berboncengan.
Pukul 10.00, korban meninggal membonceng seorang temannya. Ada yang menyebut ia bersama
Osi, ada yang menyebut bernama Ahmad Wibisono, pemuda Sukun, Kecamatan Kepanjen. Keduanya tidak memakai helm.
Informasi didapat Memontum.com, korban tanpa pamit guru dan temannya, keluar sekolah dan menuju ke arah Barat (Sumberpucung). Padahal sekolah itu memiliki 2 pintu keluar yang menurut sang guru sulit untuk dilewati saat jam pelajaran sekolah.
Siang itu, entah kemana tujuan korban. Saat melintasi jalan Kuncoro Sambigede, terjadi serempetan dengan sepeda motor tidak dikenal. Korban terjatuh ke kanan bersamaan sebuah truk AG-8467-PD melaju dari arah berlawanan. Brakk! Ban depan menabrak korban.
Sang sopir truk, Wiji Antok (34) warga Nglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar tidak sempat mengerem menghindari korban karena jarak terlalu dekat. Akibatnya, korban meninggal seketika dengan kondisi cedera parah kepala. Sedangkan temannya selamat.
Adanya tabrakan ini membuat macet arus lalu lintas di lokasi. Warga segera menghubungi pihak Unit Laka Lantas Polres Malang. Jenazah kemudian diangkut ambulan menuju RSUD Kanjuruhan Kepanjen dan kemudian diboyong PMI Kabupaten Malang menuju kamar mayat RSU Dr Saiful Anwar Malang.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Malang, Iptu Yoyok Supandi kepada Memontum.com, membenarkan adanya kejadian dan pihaknya masih mendalami kejadian dengan memintai keterangan saksi-saksi. (sos)