Hukum & Kriminal
Pelaku Penipuan Catut Nama dan Foto Kapolresta Malang Kota dalam Akun Facebook
Memontum Kota Malang – Para pelaku penipuan terus melakukan aksinya. Bahkan dengan berbagai cara untuk menjerat para korbannya. Kali ini pelaku penipuan membuat akun Facebook dengan mencatut nama Budi Hermanto. Tak hanya itu, pelaku juga memakai foto profil Kapolresta Malang, Kota AKBP Budi Hermanto.
Pada postingan Minggu (18/7), akun tersebut mengunggah ajakan untuk mengikuti kegiatan lelang KPKNL. “Mari kita ikutin beramai-ramai event pelelangan sitaan bea dan cukai di kantor KPKNL. Dijamin aman dan terpercaya,” tulisan postingan pelaku di Facebook.
Baca juga:
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
Tidak hanya itu, pelaku juga membuat grup Facebook, dengan nama ‘Lelang Bea dan Cukai negara di Kantor KPKNL’. Pelaku sempat mengunggah gambar daftar barang lelang pada Senin, (26/7), dan saat ditelusuri pada Rabu, (27/7) diketahui unggahan tersebut sudah dihapus. Sehingga hanya unggahan tulisan bernada ajakan saja, tanpa disertai gambar.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto SIK MSi , bahwa dirinya tidak memiliki media sosial Facrbook, Instagram dan lainnya. “Bagi yang mengetahui ada media sosial yang menggunakan nama AKBP Budi Hermanto, dapat dipastikan itu adalah akun palsu atau tidak benar adanya,” ujar AKBP Budi Hermanto, Rabu (28/7).
Pihaknya mengimbau agar kepada masyarakat agar tidak mudah tertipu dengan akun Facebook palsu tersebut. “Kami mengimbau masyarakat terkait akun palsu ini. Semoga tidak sampai menimbulkan korban,” ujar AKBP Budi.
Pihaknya jmengimbau masyarakat jangan sampai mudah tertipu, oleh penjual barang dengan harga murah yang tidak wajar. Karena kebanyakan modusnya adalah tawaran harga murah, kemudian meminta untuk melakukan transfer uang lebih dulu. “Untuk saat ini masih imbauan karena belum ada korban, dan harapannya jangan sampai ada korban,” tegasnya.
Petugas Polresta Malang Kota telah membubuhkan tanda hoax dalam screenshot akun Facebook tersebut. Tanda hoax telah dibagikan di beberapa instagram humas Polresta Malang Kota dan Polsek jajaran. (gie)