Bangkalan
Pelanggaran Sepeda Motor Masih Dominan
Memontum Bangkalan — Polres Bangkalan melaksanakan Pers rilis hasil pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2017 yang berakhir pada 14 November kemarin, di wilayah hukum Polres Bangkalan. Jumlah total pelanggaran 3.191, jumlah pelanggaran lalu lintas pengemudi sepeda motor tertinggi sekitar 3.041 tilang, Kamis (16/11/2017).
Pelanggaran pengemudi sepeda motor dapat dirinci lagi menjadi beberapa pelanggaran yaitu, tidak membawa STNK ada 776, tidak pakai helm ada 363, rambu parkir ada 456, rambu berhenti ada 337, marka berhenti 291, berboncengan lebih dari 2 orang ada 82, melawan arus 72 dan perlengkapan kendaraan 219 pelanggaran.
Pelanggaran sepeda motor yang melakukan pelanggaran kelengkapan kendaraan yang menjadi perhatian secara khusus yakni adanya pemakaian knalpot bronk karena suara yang ditimbulkan akan terdengar bising serta ban luar yang berukuran kecil sering digunakan untuk balap liar. Kapolres potong knapot brong
Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha mengatkan selama dua minggu melaksanakan kegiatan Operasi Zebra Semeru 2017 beserta polsek jajaran dan membuahkan hasil barang bukti berupa knalpot bronk 57 unit, ban kecil tidak standart 25 dan sepeda motor tanpa dokumen ada 93 pelanggaran.
“Kebanyakan yang melakukan pelanggaran yang dimaksud rata-rata masih tergolong dibawah umur dan belum memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan SIM (Surat Ijin Mengemudi), “ungkapnya.
Anissullah menghimbau kepada masyarakat agar tidak memakai knalpot bronk juga tidak memakai ban ukuran kecil yang tidak sesuai standartnya. Maka dari itu kepada masyarakat agar tertib mengikuti peraturan lalulintas, seperti saat bepergian jangan lupa persiapan seperti surat-surat STNK dan SIM, jangan lupa juga pakai helm untuk menjaga keselamatan dirinya sendiri.
” Saya berharap orang tua melakukan pengawasan kepada anaknya, apabila belum memiliki SIM orang tua harus melarang untuk menggunakan sepeda motor,”harapnya. Dalam pers rilis dihadiri seluruh pejabat Polres Bangkalan, Ketua MUI Bangkalan Kyai Syarifudin, Ketua NU Bangkalan Kyai Maki, staf pengurus Muhammadiyah, Ketua IMI Bangkalan dan staf Dinas Pendidikan Bangkalan. (nhs/yan)