Kabar Desa
Pemdes Kalidawir Terapkan New Normal, Warga Tetap Patuhi Peraturan
Memontum Sidoarjo – Satu titik pos check point di pusatkan pada kantor balai Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin. Bertujuan untuk mempermudah komunikasi, koordinasi maupun pengawasan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar tahap I, tahap II, tahap III. Hal itu dilakukan Pemerintah Desa, menekan angka penyebaran wabah virus corona (Covid-19) ditingkat lingkungan pedesaan, Selasa ( 23/6/2020) siang.
Menurut Pj Kepala Desa Kalidawir Umar Faruq melalui Sekretaris Desa Satukan Efendi mengatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar dari tahap I, II, dan III hingga new normal.
Sebelumnya didirikan pos chek point di lima tempat diantaranya berada dilingkungan RT. 01 RW. 01, RT. 05 RW. 02, RT.08 RW. 03, RT.10 RW. 03 dan RT. 13 RW 04. Sistem penjagaan masing-masing pos check point, diberlakukan mulai pukul 21.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB, itupun bergiliran dan bergantian, ujarnya
Sedangkan pos check point itu, kata Satukan Efendi melibatkan tim relawan dari unsur Polri, TNI, Pemdes, Perangkat Desa, Linmas, Petugas Kesehatan, RT, RW, Karang Taruna dan sebagainya.
“ Alhamdulillah hasil check point dilakukan tim relawan, dari masa PSBB tahap I,II, III melalui check suhu badan tidak ditemukan tanda-tanda yang reaktif maupun yang positif. Diakuinya, selama wabah virus corona, pemerintah desa terus melakukan sosialisasi, pembagian masker dan penyemprotan disinfektan pada rumah warga. Sesuai protokol kesehatan meski sudah new normal, diharapkan warga tetap mematuhi himbauan maupun peraturan. Agar kita tetap sehat, dan terhindar dari virus corona (Covid-19), ungkapnya
“Apapun alasan warga, sesuai himbauan dan peraturan yang ada. Protokol kesehatan kita harus tetap berpola hidup sehat, bersih, kerap mencuci tangan, jaga jarak, menggunakan masker jika berpergian. Tujuan untuk menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan orang lain. Pelanggaran-pelanggaran yang ditemuakn, rata-rata tidak memakai masker, dan mereka diberikan sanksi teguran untuk menggunakan masker. Jika hal tersebut tidak dihiraukan maka akan dikembalikan, “ jelas Satukan Efendi (gus/yan)