Kabar Desa
Pemdes Wunut Bersama Tim relawan, Antisipasi Covid-19
Memontum Sidoarjo – Mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19, Pemerintah Desa Wunut Kecamatan Porong mendirikan 4 pos check point. Desa Wunut yang berada diutara sisi barat jalan raya arteri Porong yang menghubungkan Malang-Surabaya, menempatkan pos check point di pintu keluar masuk desa.
Kepala Desa Wunut Puji Darjo diruang kerjanya menjelaskan bahw selama PSBB berlangsung itu, pihaknya bersama-sama warga mendirikan 4 pos chek point . Antaralain pos check point berada dilingkungan RT. 11 diaera fly over. Di lingkungan RT. 01 berada didepan lapangan. Di lingkungan RT.19 berada diperbatasan antara Desa Wunut dengan Desa Pamotan dan di lingkungan RT. 21 berada diperbatasan antara Desa Wunut dengan Desa Candipari.
Pos chek point yang didirikan oleh Pemerintah Desa Wunut itu, dijaga tim relawan dari unsur Polri, TNI, Pemdes, Linmas, Petugas Kesehatan, BPD, RT, RW dan Karang Taruna. Sedangkan system penjagaan diberlakukan secara bergiliran, dan bergantian. Hal tersebut diawali pukul 07.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, setelah itu pukul 15.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB, dan terakhir pukul 23.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB.
Diakui Puji Darjo, Pemerintah Desa Wunut selama PSBB tahap I,II, III, dan new normal. Sebelumnya melakukan penyemprotan disinfektan kerumah warga sebanyak 5 kali, pemberian masker, dan sebagainya. “
Alhamdulilah, hasil check point dari 4 titik pos yang dilakukan tim rewalan itu negative. Setelah dilakukan check suhu badan atau thermogund. Diungkapkan jika bersifat urgent, seperti orang sakit, dan lainnya masih dapat melintasi desa Wunut, “ terangnya Kamis (25/6/2020) siang
Pelanggaran-pelanggaran memang masih banyak ditemukan, terutama tidak menggunakan masker yang dilakukan warga maupun pengguna jalan. Akan tetapi mereka diberikan sanksi teguran, dan dikembalikan untuk berbalik arah.
“Dimasa new normal, Pemerintah Desa Wunut berharap warga tetap mematuhi himbauan dan peraturan yang ada sesuai protokol kesehatan. Agar kita semua dapat terhindar, dari penyebaran wabah virus corona (Covid-19),” pungkasnya (gus/yan)