Bondowoso
Pemkab Bondowoso Gelar Bazar UMKM
Memontum Bondowoso – Seiring melandainya penyebaran Covid-19, Pemkab Bondowoso berencana menggelar bazar UMKM. Rencananya, pelaksanaan itu akan mengambil tempat di depan Monumen Gerbong Maut atau di sisi sebelah Selatan Alun-Alun RBA Ki Ronggo Bondowoso.
Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Totok Hariyanto, mengatakan bahwa bazar digelar untuk menghidupkan denyut perekonomian UMKM. “Pada Bulan Puasa tahun ini, bazar dibuka sejak hari ini, Senin (04/04/2022) dan bertepatan dengan tanggal 2 Ramadan 1443 Hijriah. Waktunya 27 hari dan berakhir tanggal 30 April 2022,” kata Totok-sapaannya.
Bazar ini, lanjutnya, start dimulai jam 15.00 hingga 18.00, dengan durasi 3 jam. Ada 150 pelaku UMKM, yang direncanakan mulai menggelar dagangannya. Stand sudah kami siapkan, teman-teman UMKM tinggal menempati.
Baca juga:
- Jadi Nominator, Miben Voice Siap Usung Tiga Lagu di Festival Literasi Nasional 2024
- Pupuk Kompos Produksi DLH Kota Malang Siap Sumbang Potensi Retribusi di Tahun 2024
- Bupati Banyuwangi Raih Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Wabup Syah Pimpinan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke XXVII Tahun 2024
- Meriahkan HUT Kota Malang, DLH Bagikan 13 Ton Pupuk Kompos dan 110 Bibit Tanaman Secara Gratis
Ditambahkannya, ratusan stand yang disiapkan untuk UMKM, nantinya lebih banyak menjual kuliner. Diantaranya, macam-macam kue lebaran, beraneka ragam takjil, lauk pauk dan kebutuhan buka puasa lainnya.
Digelarnya bazar Ramadan ini, diharapkan bisa menggeliatkan perekonomian Bondowoso, khususnya UMKM. Karena selama pandemi Virus Corona, aktivitas ekonomi tersendat.
Aktivis perempuan, Dra Murti Jasmani, yang juga sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Kreatif, mengatakan dengan dibukanya bazar di tengah Pandemi Covid-19, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Saya bekerjasama dengan ojek online, melayani beli di tempat dan delivery order. Layanan ini, untuk saudara-saudara kita yang tidak sempat belanja langsung ke tempat bazar,” kata Murti. (zen/sit)