Bondowoso

Webinar Literasi Digital di Bondowoso, Kemenkominfo Bahas Dasar Keamanan Akun Media Sosial

Diterbitkan

-

Memontum Bondowoso – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur akan menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Bondowoso, Kamis (20/06/2024) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.

Mengusung tema ‘Digital Safety 101: Dasar Keamanan Akun Media Sosial’, webinar yang akan diikuti siswa dan tenaga pendidik dengan menggelar nonton bareng (Nobar) itu rencananya menghadirkan tiga nara sumber. Mereka adalah dosen Universitas Paramadina Jakarta, Septa Dinata, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, Dewi Rahayu, influencer Cika selaku key opinion leader dan Syam Mudho sebagai host atau moderator.

”Webinar ini juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaranbondowoso2006. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan voucher e-wallet senilai Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik selama webinar,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya, Rabu (19/06/2024) tadi.

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, popularitas media sosial di Indonesia dibuktikan dengan 139 juta penduduk (49,9 persen populasi) aktif menggunakan media sosial. Namun, besarnya jumlah pemilik akun media sosial belum dibarengi dengan kesadaran keamanan digital penggunanya.

Advertisement

”Media sosial sebagai platform berinteraksi dan memperoleh informasi, penting bagi penggunanya untuk menyadari kerentanan keamanan, dan ancaman yang mungkin ditimbulkan,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.

Platform media sosial, lanjut Kemenkominfo, telah muncul sebagai titik fokus utama bagi para penjahat di dunia maya. Mereka mengeksploitasi platform tersebut untuk melakukan aktivitas negatif seperti perolehan data pribadi tanpa izin, penyebaran perangkat lunak berbahaya, dan melakukan skema penipuan terhadap yang menggunakannya.

Baca juga :

”Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari potensi risiko tersebut, antara lain seperti penggunaan kata sandi yang kuat dan menerapkan otentikasi dua faktor (2FA) atau otentikasi beragam faktor (MFA) sebagai langkah keamanan,” tegas Kemenkominfo.

Kemenkominfo menambahkan, pengguna media digital hendaknya selalu berhati-hati saat mengungkapkan informasi, khususnya di setiap platform media sosial. ”Jangan mengunggah rincian pribadi seperti alamat tempat tinggal, nomor kontak, dan tanggal lahir,” papar Kemenkominfo. 

Advertisement

Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kabupaten Bondowoso, Jatim, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemenkominfo sejak 2017. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.

Sampai dengan akhir 2023, program peningkatan #literasidigitalkominfo ini tercatat telah diikuti sebanyak 24,6 juta orang. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.

Kecakapan digital menjadi penting, karena menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemenkominfo.

Advertisement

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (hms/sit)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas