Blitar

Pemkot Blitar Alokasikan Rp 2,7 Miliar Untuk Seragam Siswa Gratis

Diterbitkan

-

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin.

Memontum Blitar—– Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Pendidikan kembali mengalokasikan anggaran untuk pengadaan seragam gratis bagi siswa TK, SD, dan SMP. Pengadaan seragam yang dianggarkan sebesar Rp. 2,7 miliar tersebut hanya diberikan bagi siswa sekolah negeri yang berdomisili di Kota Blitar. Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin.

“Mulai tahun ini anak TK juga kami beri seragam. Sebelumnya hanya siswa SD dan siswa SMP”, kata Dindin Alinurdin, Selasa (13/03/2018).

Dindin Alinurdin menambahkan, Dinas Pendidikan Kota Blitar mencatat, jumlah anak TK yang menerima seragam gratis sebanyak 744 anak dari 17 TK negeri.

“Tiap siswa masing-masing menerima dua setel seregam gratis, yaitu putih biru dan batik. Anggaran untuk pengadaan seragam gratis anak TK sekitar Rp 299 juta”, jelas Dindin Alinurdin.

Advertisement

Sedangkan jumlah siswa SD yang menerima seragam, lanjut Didin sebanyak 2.050 siswa. Masing-masing siswa mendapatkan tiga setel seragam gratis, yaitu putih merah, batik, dan pramuka. Sementara untuk siswa SMP yang menerima seragam gratis jumlahnya 2.075 anak. Tiap siswa masing-masing juga menerima tiga setel seragam gratis.

“Untuk pengadaan seragam siswa SD dan siswa SMP dianggarkan sekitar Rp 2,4 miliar. Total anggaran yang kami siapkan untuk pengadaan seragam siswa mulai TK, SD, dan SMP sekitar Rp 2,7 miliar”, tandas Dindin.

Menurut Dindin, pemberian seragam gratis untuk siswa tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, para siswa menerima seragam dalam bentuk jadi, siswa tinggal memakai seragam. Sebelumnya, Pemkot memberikan seragam dalam bentuk kain ke siswa dan para siswa menjahitkan sendiri kain seragam tersebut.

“Untuk kali ini, seragam siswa kami berikan dalam bentuk jadi sudah lengkap dengan atributnya. Siswa tinggal pakai saja”, jelasnya.

Advertisement

Dikatakan Dindin, pemberian seragam dalam bentuk jadi ini, agar para siswa bisa langsung memakainya saat awal tahun ajaran baru. Sebelumnya, pada awal tahun ajaran baru, para siswa belum bisa langsung memakai seragam gratis dari Pemkot. Siswa harus menjahitkan kain seragam terlebih dahulu. Bahkan terkadang, siswa baru memakai seragam pada akhir semester satu.

“Sebelumnya siswa harus membeli seragam sendiri dulu. Namun tahun ini, kami berharap pada awal tahun ajaran baru, seragam gratis sudah dibagikan kelada siswa. Begitu masuk sekolah, para siswa sudah memakai seragam gratis dari Pemkot”, pungkas Dindin. (jar/nay)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas