Kota Malang
Pemkot Malang melalui DLH Matangkan Persiapan Desain Alun-alun Kedungkandang
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Forum Group Discussion (FGD) untuk membahas desain Alun-Alun Kedungkandang, Kota Malang. Giat yang berlangsung di salah satu Hotel Kota Malang, Rabu (15/09) ini, dihadiri oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), Diah Ayu Kusuma Dewi.
Wali Kota Sutiaji menjelaskan, bahwa pihaknya saat ini memang tengah menggencarkan pembangunan di kawasan timur Kota Malang. “Sesungguhnya memang pelan-pelan kita arahkan pembangunan ke kawasan timur. Karena di kawasan tengah sudah luar biasa kemacetannya. Selain itu memang yang namanya pembangunan harus merata,” ujarnya.
Baca Juga:
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
Menurutnya, jika pembangunan di wilayah Kecamatan Kedungkandang dikuatkan, akan banyak menarik investor. “Tapi tujuan dibuat alun-alun memang yang utama agar tercipta interaksi masyarakat yang punya kualitas,” tambahnya.
Dalam FGD itu, orang nomor satu di Pemerintah Kota Malang tersebut, sempat memberi beberapa masukan. Antara lain adanya fasilitas seperti home teater yang bisa dimanfaatkan ketika ada giat Pemkot.
“Termasuk juga tempat untuk bermain sepatu roda, sampai race balapan kita sediakan. Dari pada balapan liar tengah malam, ya lebih baik kita sediakan disana,” terangnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto, berujar bahwa FGD ini dimaksudkan untuk penyelesaian Detail Engineering Design (DED) yang ditargetkan selesai tahun ini. “Dari FGD ini akan menghasilkan masukan untuk DED finalisasi, sehingga akan kelihatan berapa nilai fisiknya. Mudah-mudahan tidak sampai November 2021 selesai, kemudian awal tahun 2022 mulai pembangunan,” urainya.
Untuk lokasi, dikatakan mantan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) itu, Alun-Alun Kedungkandang terletak di sebelah selatan GOR Ken Arok.
“Desain pertama existing di sebelah selatan GOR Ken Arok, yang sekarang ada lapangan biasa dipakai untuk belajar mobil. Akan di bangun di sebelah bangunan Telecenter Daragrati, dengan luas 4,5 Ha,” jelasnya. Dirinya berharap, dengan konsep Alun-Alun Kedungkandang, yang miliki banyak fasilitas penunjang bisa memecah keramaian di Kota Malang. “Karena selama ini wilayah timur seakan yang terbelakang, padahal tidak juga. Jadi untuk menghilangkan image itu ada penambahan fasilitas khusus yang lebih bagus dan lengkap dibandingkan alun-alun lainnya yang ada di Kota Malang. Seperti fasilitas bermain anak, space untuk anak muda, dan lainnya. Akan kita desain ulang lagi,” tutur Wahyu. (hms/mus/sit)