Probolinggo
Pemkot Probolinggo Rencanakan Mall Pelayanan Publik, Didukung Mentri Yasonna
Dalam pertemuan yang singkat tersebut juga diikuti Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo dan Kapolres Probolinggo Kota Alfian Nurrizal. Sejumlah pejabat pun ikut hadir seperti Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ahmad Sudiyanto, Kepala Bappeda Litbang Rey Suwigtyo, Kepala BPPKAD Imanto, Kabag Humas dan Protokol Mardi Prihatini, Kabag Umum Sugito Prasetyo dan Kabag Hukum Titik Widayawati.
Setelah makan malam, Menteri Yasonna pun berpamitan untuk beristirahat di salah satu hotel berbintang di Kota Probolinggo. Yasonna dijadwalkan mengisi kuliah di Universitas Nurul Jadid, Paiton. Ia memenuhi undangan kiai disana yang merupakan kawan akrabnya.
Sementara itu, usai acara, Kepala Bappeda Litbang Rey Suwigtyo membenarkan jika pelayanan Imigrasi akan ada dalam mall pelayanan publik di Kota Probolinggo. Untuk kantor sudah siap, yaitu di Gedung Hayam Wuruk di Jalan Basuki Rahmat. Diperkuat dengan Wali Kota Habib Hadi bertandang ke Jakarta untuk memenuhi undangan Menpan RB terkait penandatanganan komitmen mall pelayanan publik.
“Secara SDM nanti Kementerian Hukum dan HAM yang akan menyiapkan. Kota Probolinggo menyiapkan semua akses yang dibutuhkan (Imigrasi). Nanti dalam program kerja 99 hari akan di-launching,” tutur mantan Kabag Humas dan Protokol ini.
“Tentunya ini sesuai dengan visi misi kami, salah satu penjabaran visi ada bidang iklim dan investasi, arah kebijakannya dengan mendirikan mall pelayanan publik. Selain dapat meningkatkan investasi, adanya mall pelayanan publik bisa memberikan akses mudah ke masyarakat saat mengurus perizinan atau administrasi yang dibutuhkan,” tegas Wali Kota Habib Hadi.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Habib Hadi juga memberikan cinderamata berupa miniatur Jaran Bodhag, salah satu kesenian khas Kota Probolinggo. Dalam kepemimpinannya yang masih dalam hitungan bulan, wali kota telah berkoordinasi dengan dua menteri terkait pembangunan daerahnya. (pix/yan)