Berita

Penjelasan RSUD Haryoto Terkait Protes Warga di Lapor Lumajang yang Sempat Viral

Diterbitkan

-

Penjelasan RSUD Haryoto Terkait Protes Warga di Lapor Lumajang yang Sempat Viral

Memontum Lumajang – Kabar tak sedap terkait buruknya pelayanan RSUD Haryoto Lumajang yang sempat viral di dunia maya pasca di unggah oleh akun atas nama Abd Wahid. Langsung mendapat tanggapan dari pihak rumah sakit, Rabu (17/6/2020) siang. Melalui Kabid Kebidanan Umi Sukowati menyatakan bahwa pemberitaan di media sosial tersebut tidak benar.

Umi menyampaikan, jika pasien rujukan dari Puskesmas Randuagung inisial SFZ (24) yang melahirkan anak keduanya dengan selamat di RSUD dr Haryoto Lumajang tidak ada masalah dan semua berjalan baik.

“Pada jam 03.15, pasien tersebut berhasil melahirkan dengan selamat dan normal, tidak operasi, Ketika pasien melahirkan, ada 3 perawat sekaligus bidan yang menemaninya. Sedangkan dalam pemberitaan katanya pasien melahirkan sendirian,” ungkapnya.

Dijelaskan, Pasien tersebut adalah dari Puskesmas Randuagung, yang mendapat rujukan ke RSUD Haryoto. Karena harus mendapat penanganan medis lebih serius. Mendapat rujukan pada tanggal 15 Juni kemarin, karena kondisinya sempat kejang-kejang.

Advertisement

“kronologisnya, pasien tersebut datang dalam kondisi tangan sudah terinfus. Saat dilakukan observasi ditemani oleh 3 perawat. Serta sempat ganti infus sebanyak dua kali yakni pada jam 23.00 dan 00.10 Mengeluh kesakitan atau kontraksi pada perut pada tanggal 16 Juni,” terangnya.

Baca : Netizen Keluhkan Pelayanan Buruk RSUD Haryoto Lumajang

Dalam keterangan Umi, pasien sempat berjalan menemui bidan. Namun sempat ditegur oleh bidan untuk jangan berjalan karena berbahaya. Dan 5 menit kemudian ketubannya pecah. Malah kata dia pasca melahirkan pasien juga mengucapkan terimakasih, karena bisa melahirkan normal tidak jadi operasi. Kemudian bayi dibawa oleh perawat ke ruang perawatan bayi.

“Bapaknya juga dipersilahkan mengumandangkan adzan saat di ruang bayi dan bapaknya tidak menunjuk kan reaksi apapun, ya normal, bagaimana seorang ayah menyambut kelahiran anaknya, sehingga kami juga terkejut dengan adanya berita yang seperti itu dan yang menulis itu bukan suaminya tapi saudaranya,” tutur Umi. (adi/yan)

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas